Kepailitan Detroit diduga langkah kudeta

Sindonews.com - Serikat pekerja di Detroit, Amerika Serikat (AS), menilai pengajuan kepailitan Kota Detroit bukan sebagai upaya memperbaiki keuangan kota. Mereka beranggapan, pengajuan pailit ini sebagai langkah perebutan kekuasaan.

Negosiator utama untuk koalisi 33 serikat pekerja Detroit, Ed McNeil, mengatakan kepada kantor berita Reuters, langkah itu termasuk senjata untuk "penghilang serikat". Menurutnya, Detroit telah menghadapi masalah selama puluhan tahun, terkait dengan penurunan industri dan pelayanan publik yang hampir runtuh.

"Ini bukan tentang memperbaiki keuangan kota, ini tentang Gubernur Michigan dan agendanya sendiri untuk mengambil alih kota Detroit," ujar McNeil seperti dikutip dari BBC, Jumat (19/7/2013).

Sementara Gubernur Michigan, Rick Snyder dalam surat resminya menyatakan, dirinya menyetujui permintaan Ketua Manajer Darurtai Detroit, Kevyn Orr agar Detroit, yang mengajukan permohonan bangkrut.

“Detroit sudah tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya, sehingga hanya dapat diselamatkan dengan mengajukan kebangkrutan,” demikian Snyder menulis.

Dalam surat yang menyertai pengajuan kebangkrutan, Kamis 18 Juli 2013, Snyder yang merupakan seorang politikus Partai Republik mengatakan, telah menyetujui permintaan Bab 9 kebangkrutan.

"Jelas bahwa keuangan darurat di Detroit tidak dapat berhasil ditangani di luar pengajuan tersebut, dan itu adalah satu-satunya alternatif logis yang ada," ujarnya.