PM Australia: Imigran gelap dikirim ke Papua Nugini

Jum'at, 19 Juli 2013 - 16:02 WIB
PM Australia: Imigran...
PM Australia: Imigran gelap dikirim ke Papua Nugini
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd pada Jumat (19/7/2013), mengatakan, tidak ada lagi imigran gelap yang naik kapal dan menginjakkan kakinya di Australia. Rudd menegaskan, semua imigran gelap yang datang, dipastikan dikirim ke Papua Nugini.

”Mulai sekarang, setiap pencari suaka yang tiba di Australia dengan perahu tidak akan memiliki kesempatan menetap di Australia sebagai pengungsi,” kata Rudd, didampingi PM Papua Nugini, Peter O'Neill, kepada wartawan.

Menurutnya, pencari suaka yang tiba di Australia akan dikirim ke pusat pelatihan di Pulau Manus, Papua Nugini dan di tempat lain untuk dididik. ”Jika mereka yang ditemukan pengungsi, mereka akan dipindahkan di Papua Nugini,” lanjut Rudd, dikutip Channel News Asia.

Rudd menduga, para imigran yang salah satunya muncul dari perairan Indonesia, bukan pengungsi yang korban kerusuhan, tapi imigran yang ingin meningkatkan perekonomiannya.

Australia telah berjuang untuk membendung masuknya pencari suaka yang tiba di wilayahnya dengan perahu. Sebagai catatan, untuk tahun 2012 hingga saat ini sudah lebih dari 13 ribu imigran yang datang.

Beberapa imigran kerap mengalami kecelakaan saat melintasi perairan Indonesia-Australia dengan kapal. ”Australia telah cukup melihat orang-orang tenggelam di perairan utara kami," kata Rudd.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)