Lagi, militan serang polisi Mesir
A
A
A
Sindonews.com - Kaum militan kembali melancarkan beberapa serangan terhadap polisi Mesir di wilayah yang berbatasan dengan Israel, Rabu (17/7/2013) malam.
"Serangan pertama menimpa Mahmoud Hanafi Mohamed (23). Dia tewas ditembak penembak jitu saat bertugas menjaga sebuah kantor polisi di Arish," ungkap seorang sumber keamanan Mesir yang enggan namanya disebut.
Sumber keamanan itu mengatakan, militan kembali melancarkan serangan di kantor polisi Sheikh Zuweid. Serangan itu menewaskan polisi Mohamed al-Saeed Metwalli (34) dan melukai dua polisi lainnya.
Serangan terhadap pasukan keamanan Mesir kembali terjadi di Distrik Al-Obour di Arish. Seorang anggota Polisi Mesir, Abdel-Aziz Mohamed Ata (37) tewas saat sedang berjalan sendirian. Tidak disebutkan apa yang sedang dilakukan Ata saat ia diserang.
"Para penyerang itu menggunakan mobil Hyundai Verna hitam. Mereka kabur begitu saja setelah memastikan bahwa korban mereka mati," ungkap sumber polisi Mesir itu.
Selama dua pekan terakhir, tercatat sudah lebih dari 20 polisi Mesir tewas akibat serangan militan di sejumlah tempat keamanan dan pos pemeriksaan di wilayah Sinai utara. Dua hari yang lalu, militan hendak menyerang kendaraan lapis baja pasukan keamanan Mesir dengan roket, nahas roket itu salah sasaran dan mengenai bus yang mengangkut pekerja perusahaan semen.
Rangkain serangan terus terjadi, setelah militer Mesir pada 3 Juli 2013 lalu menggulingkan Mohamed Morsi, Presiden Mesir yang terpilih dalam Pemilu yang demokratis setahun lalu. Menanggapi kondisi itu, Israel telah memberikan lampu hijau kepada Mesir untuk menyebarkan dua batalyon tentara di Sinai guna mengantisipasi serangan militan.
Israel telah memberikan dukungan kepada Mesir dengan menyebarkan pasukan di Sinai, penyebaran pasukan itu sesuai dengan isi perjanjian perdamaian Israel - Mesir pada 1979 lalu.
"Serangan pertama menimpa Mahmoud Hanafi Mohamed (23). Dia tewas ditembak penembak jitu saat bertugas menjaga sebuah kantor polisi di Arish," ungkap seorang sumber keamanan Mesir yang enggan namanya disebut.
Sumber keamanan itu mengatakan, militan kembali melancarkan serangan di kantor polisi Sheikh Zuweid. Serangan itu menewaskan polisi Mohamed al-Saeed Metwalli (34) dan melukai dua polisi lainnya.
Serangan terhadap pasukan keamanan Mesir kembali terjadi di Distrik Al-Obour di Arish. Seorang anggota Polisi Mesir, Abdel-Aziz Mohamed Ata (37) tewas saat sedang berjalan sendirian. Tidak disebutkan apa yang sedang dilakukan Ata saat ia diserang.
"Para penyerang itu menggunakan mobil Hyundai Verna hitam. Mereka kabur begitu saja setelah memastikan bahwa korban mereka mati," ungkap sumber polisi Mesir itu.
Selama dua pekan terakhir, tercatat sudah lebih dari 20 polisi Mesir tewas akibat serangan militan di sejumlah tempat keamanan dan pos pemeriksaan di wilayah Sinai utara. Dua hari yang lalu, militan hendak menyerang kendaraan lapis baja pasukan keamanan Mesir dengan roket, nahas roket itu salah sasaran dan mengenai bus yang mengangkut pekerja perusahaan semen.
Rangkain serangan terus terjadi, setelah militer Mesir pada 3 Juli 2013 lalu menggulingkan Mohamed Morsi, Presiden Mesir yang terpilih dalam Pemilu yang demokratis setahun lalu. Menanggapi kondisi itu, Israel telah memberikan lampu hijau kepada Mesir untuk menyebarkan dua batalyon tentara di Sinai guna mengantisipasi serangan militan.
Israel telah memberikan dukungan kepada Mesir dengan menyebarkan pasukan di Sinai, penyebaran pasukan itu sesuai dengan isi perjanjian perdamaian Israel - Mesir pada 1979 lalu.
(esn)