Peluru nyasar perang Suriah tewaskan remaja Turki

Sindonews.com - Seorang remaja Turki, Mahsun Ertugrul (17), meninggal dunia setelah tertembak peluru nyasar yang datang dari wilayah Suriah. Ia tertembak di perbatasan Turki-Suriah, Rabu (17/7/2013), seperti dilansir Doganm, kantor berita Turki.

Ertugrul tertembak di dada, saat berada di wilayah terpencil, Ceylanpinar. Dia menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Selain Ertugrul, seorang remaja 15 tahun di Ceylanpinar yang tidak disebutkan namanya, juga terkena tembakan peluru nyasar yang datang dari Suriah.

Saat ini, remaja 15 tahun itu telah dilarikan ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan intensif. Ceylanpinar adalah wilayah Turki yang terletak di seberang Kota Ras al-Ain, Turki. Di sepanjang wilayah perbatasan itu, salah satu kelompok pemberontak Suriah, Tentara Pembebasan Suriah (FSA) kerap terlibat bentrok dengan pejuang Kurdi pendukung Partai Persatuan Demokrasi (PYD), cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dari Suriah.

Dua remaja Turki itu bukan korban pertama tembakan peluru nyasar dari Suriah. Dalam beberapa bulan terakhir, sudah banyak warga Turki yang terluka dan berakhir dengan kematian. Kasus kematian terakhir menimpa seorang remaja Turki dan memicu kemarahan warga Ceylanpinar.

Semua penduduk di sana sempat mencoba untuk mencegah evakuasi warga Suriah yang terluka ke Turki. Tapi, korban Suriah tertolong setelah polisi Turki turun tangan dan membubarkan aksi protes itu.