Tentara Afghanistan pembunuh personel NATO, kabur dari penjara
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Afghanistan yang membunuh tentara Slovakia untuk pasukan perdamaian NATO di Afghanistan (ISAF), melarikan diri dari penjara di pangkalan militer, Senin (15/7/2013). Menurut pengakuan seorang pejabat Afghanistan, tentara Afghanistan itu kabur dengan bantuan orang dalam. Sebab, pejara itu dijaga dengan keamanan yang sangat ketat.
"Seorang personel militer Afghanistan yang menembak tentara Slovakia sampai mati, telah melarikan diri dari tahanan," ungkap komandan tentara di Afghanistan selatan, Jenderal Abdul Hameed kepada AFP tanpa menyebut nama tentara itu.
"Sayang sekali dia berhasil kabur atas bantuan seorang petugas. Kami telah meluncurkan penyelidikan dan akan segera merilis identitas dan ciri-ciri tentara yang membantu pelarian," imbuh Hameed. Ia meyakini, bahwa tentara Afghanistan yang kabur itu, melarikan diri bersama tentara yang membantunya lolos dari dalam penjara.
Menurut laporan, seorang tentara membawa tahanan itu keluar dari dalam penjara dengan mudah. Kepada setiap orang yang dia jumpai, tentara itu mengaku bahwa tahanan itu sakit dan perlu mendapat perawatan dari rumah sakit militer.
Beberapa waktu setelah pelarian terjadi, Taliban mengklaim bertanggung jawab. Mereka mengatakan. tentara yang melakukan pembunuhan itu bernama Isanullah. Sementara tentara yang membantu pelarian Isanullah adalah rekan prajurut Taliban.
Isanullah ditahan Selasa lalu setelah menembak enam orang tentara di pangkalan militer Afghanistan di Provinsi Kandahar. Serangan itu menewaskan satu tentara Slovakia dan melukai enam orang lainnya.
"Seorang personel militer Afghanistan yang menembak tentara Slovakia sampai mati, telah melarikan diri dari tahanan," ungkap komandan tentara di Afghanistan selatan, Jenderal Abdul Hameed kepada AFP tanpa menyebut nama tentara itu.
"Sayang sekali dia berhasil kabur atas bantuan seorang petugas. Kami telah meluncurkan penyelidikan dan akan segera merilis identitas dan ciri-ciri tentara yang membantu pelarian," imbuh Hameed. Ia meyakini, bahwa tentara Afghanistan yang kabur itu, melarikan diri bersama tentara yang membantunya lolos dari dalam penjara.
Menurut laporan, seorang tentara membawa tahanan itu keluar dari dalam penjara dengan mudah. Kepada setiap orang yang dia jumpai, tentara itu mengaku bahwa tahanan itu sakit dan perlu mendapat perawatan dari rumah sakit militer.
Beberapa waktu setelah pelarian terjadi, Taliban mengklaim bertanggung jawab. Mereka mengatakan. tentara yang melakukan pembunuhan itu bernama Isanullah. Sementara tentara yang membantu pelarian Isanullah adalah rekan prajurut Taliban.
Isanullah ditahan Selasa lalu setelah menembak enam orang tentara di pangkalan militer Afghanistan di Provinsi Kandahar. Serangan itu menewaskan satu tentara Slovakia dan melukai enam orang lainnya.
(esn)