Taliban gabung dengan pemberontak ikut perang di Suriah
Senin, 15 Juli 2013 - 14:49 WIB

Taliban gabung dengan pemberontak ikut perang di Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Taliban Pakistan telah mengirim ratusan orang dan mendirikan kamp-kamp di Suriah, Minggu (14/7/2013), kemarin. Mereka bergabung dengan pemberontak untuk berperang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Kelompok itu meyakini, perang di Suriah sebagai jihad pejuang Sunni melawan penindasan kaum Syiah. Taliban akan bergabung dengan kelompok-kelompok militan jaringan al-Qaeda, seperti al-Nusra.
Komandan Taliban di Pakistan, dikutip Voa News, mengatakan mereka meninggalkan Pakistan untuk bergabung dengan teman-teman mereka di Suriah.
”Ketika saudara-saudara kita membutuhkan bantuan kami, kami mengirim ratusan pejuang bersama dengan teman-teman Arab kami," kata seorang komandan senior Taliban kepada Reuters. Kelompok itu bertekad merilis video yang akan menggambarkan kemenangan mereka di Suriah nanti.
Namun, di kubu pemberontak Suriah saat ini mulai terpecah, setelah anggota senior dari kelompok Tentara Pembebasan Suriah dibunuh kelompok pesaing mereka yang sama-sama sebagai pemberontak anti-Assad.
Masuknya kelompok Taliban dalam konflik Suriah semakin menambah kegentingan di Suriah. Karena, pasukan setia Assad juga dibantu pejuang Syiah dari kelompok Hizbullah dan Iran.
”Karena saudara-saudara Arab kami datang ke sini untuk mendukung kami, kami terikat untuk membantu mereka di negara-negara masing-masing dan itulah apa yang kami lakukan di Suriah," kata komandan Taliban senior itu.
Kelompok itu meyakini, perang di Suriah sebagai jihad pejuang Sunni melawan penindasan kaum Syiah. Taliban akan bergabung dengan kelompok-kelompok militan jaringan al-Qaeda, seperti al-Nusra.
Komandan Taliban di Pakistan, dikutip Voa News, mengatakan mereka meninggalkan Pakistan untuk bergabung dengan teman-teman mereka di Suriah.
”Ketika saudara-saudara kita membutuhkan bantuan kami, kami mengirim ratusan pejuang bersama dengan teman-teman Arab kami," kata seorang komandan senior Taliban kepada Reuters. Kelompok itu bertekad merilis video yang akan menggambarkan kemenangan mereka di Suriah nanti.
Namun, di kubu pemberontak Suriah saat ini mulai terpecah, setelah anggota senior dari kelompok Tentara Pembebasan Suriah dibunuh kelompok pesaing mereka yang sama-sama sebagai pemberontak anti-Assad.
Masuknya kelompok Taliban dalam konflik Suriah semakin menambah kegentingan di Suriah. Karena, pasukan setia Assad juga dibantu pejuang Syiah dari kelompok Hizbullah dan Iran.
”Karena saudara-saudara Arab kami datang ke sini untuk mendukung kami, kami terikat untuk membantu mereka di negara-negara masing-masing dan itulah apa yang kami lakukan di Suriah," kata komandan Taliban senior itu.
(esn)