Kecelakaan kereta api di Perancis karena kesalahan teknis

Sindonews.com- Operator Kereta Api Nasional (SCNF), mengakui penyebab kecelakaan kereta api di Paris selatan, Perancis, kesalahan teknis. Dari pemeriksaan sementara, kecelakaan yang menewaskan enam orang dan membuat 385 penumpangnya jatuh, karena konektor rel terlalu longgar.

Pihak perusahaan kereta api itu, dikutip BBC, Sabtu (13/7/2013), mengatakan, sepotong logam yang menghubungkan dua rel di stasiun Bretigny-sur-Orge telah terpisah, sehingga mana kecelakaan tak bisa dihindari.

Sebelumnya, Menteri Transportasi Perancis, Frederic Cuvillier mengesampingkan faktor kesalahan manusia dan memuji masinis kereta api yang mampu mencegah kecelakaan yang lebih serius. Sebanyak 30 orang terluka dalam kecelakaan, delapan dari mereka luka serius.

Kereta itu, baru saja meninggalkan Paris pada Jumat sore untuk menuju Limoges, tapi tergelincir di Bretigny-sur-Orge. ”Untungnya, masinis memiliki refleks yang benar-benar luar biasa, bahwa saat ia mendengar alarm segera mencegah tabrakan dengan kereta lain yang datang dari arah yang berlawanan dan menggelincirkan (kereta) dalam hitungan detik. Jadi itu bukan masalah manusia,” ujar Cuvillier.

Presiden Prancis Francois Hollande mengunjungi lokasi kecelakaan, kaget melihat insiden itu. ”Kita harus menghindari spekulasi yang tidak perlu. Apa yang terjadi pada akhirnya akan diketahui dan kesimpulan yang tepat akan ditarik," katanya.