Longsor tewaskan 9 warga India
A
A
A
Sindonews.com - Musim hujan mulai melanda beberapa negara bagian di India. Di Negara Bagian Orissa, sembilan orang dilaporkan tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh tingginya curah hujan, Jumat (12/7/2013).
"Dua orang wanita hanyut tersapu banjir bandang di wiayah timur Orissa," ungkap pejabat lokal Orissa.
Departemen Kementerian Badan Penanggulangan Bencana, Surya Naryan Patro mengatakan, setelah hujan selama empat hari, banjir bandang melanda Kabupaten Malkangiri.
Pada dini hari tadi, satu rumah warga di Mangalhat, di selatan Kota Hyderabad, hancur tersapu banjir bandang. Satu wanita tewas, sementara tiga orang penghuni lainnya mengalami luka-luka.
Bencana tanah longsor juga melanda Negara Bagian Uttarakhand, India utara. Pejabat lokal setempat mengatakan, enam orang tewas akibat bencana longsor di Distrik Nainital. Bencana longsor dipicu hujan derah yang mengguyur wilayah itu selama semalaman.
Akhir bulan lalu, hujan mengguyur negara bagian Uttarakhand, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh, Haryada, hingga Ibu Kota New Delhi. Musim hujan kali ini datang dua pekan lebih awal dari jadwal normal dan tiga kali lebih lebat dari intensitas hujan biasanya.
Hujan lebat telah menyebabkan banjir bandang dan menghanyutkan ribuan rumah, ratusan mobil, puluhan jembatan, dan gedung pemerintah. Pejabat India mengatakan, kehancuran yang terjadi di negara bagian ini belum pernah terjadi selama 1.000 tahun terakhir.
Diperkirakan, butuh waktu 5 tahun untuk memulihkan wilayah yang hancur akibat bencana banjir dan tanah longsor kali ini. "Setidaknya 5 ribu orang meninggal dalam banjir yang menimbulkan kerusakan berat pada lahan yang sangat luas, terutama di lembah Kedarnath,” kata Menteri Penanganan Bencana, Yashpal Arya.
"Dua orang wanita hanyut tersapu banjir bandang di wiayah timur Orissa," ungkap pejabat lokal Orissa.
Departemen Kementerian Badan Penanggulangan Bencana, Surya Naryan Patro mengatakan, setelah hujan selama empat hari, banjir bandang melanda Kabupaten Malkangiri.
Pada dini hari tadi, satu rumah warga di Mangalhat, di selatan Kota Hyderabad, hancur tersapu banjir bandang. Satu wanita tewas, sementara tiga orang penghuni lainnya mengalami luka-luka.
Bencana tanah longsor juga melanda Negara Bagian Uttarakhand, India utara. Pejabat lokal setempat mengatakan, enam orang tewas akibat bencana longsor di Distrik Nainital. Bencana longsor dipicu hujan derah yang mengguyur wilayah itu selama semalaman.
Akhir bulan lalu, hujan mengguyur negara bagian Uttarakhand, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh, Haryada, hingga Ibu Kota New Delhi. Musim hujan kali ini datang dua pekan lebih awal dari jadwal normal dan tiga kali lebih lebat dari intensitas hujan biasanya.
Hujan lebat telah menyebabkan banjir bandang dan menghanyutkan ribuan rumah, ratusan mobil, puluhan jembatan, dan gedung pemerintah. Pejabat India mengatakan, kehancuran yang terjadi di negara bagian ini belum pernah terjadi selama 1.000 tahun terakhir.
Diperkirakan, butuh waktu 5 tahun untuk memulihkan wilayah yang hancur akibat bencana banjir dan tanah longsor kali ini. "Setidaknya 5 ribu orang meninggal dalam banjir yang menimbulkan kerusakan berat pada lahan yang sangat luas, terutama di lembah Kedarnath,” kata Menteri Penanganan Bencana, Yashpal Arya.
(esn)