Bertarung saat Ramadan, pesumo pun ikut puasa
A
A
A
Sindonews.com – Pegulat sumo profesional Mesir, Osunaarashi tetap menjalani pertandingan selama kompetisi berlangsung pada bulan Ramadan. Pegulat yang beragama Islam itu pun tetap akan puasa, meski ia menjalani pertandingan.
Osunaarashi (Great Sandstorm) percaya puasa Ramadan yang dimulai Selasa, akan meningkatkan penampilannya. ”Saya akan memiliki semangat juang yang lebih besar selama bulan Ramadan,” kata pegulat, yang nama aslinya adalah Ahmed Abdelrahman Shaalan, Senin (8/7/2013), dikutip Daily Star.
Meski tetap berpuasa, Osunaarashi tetap bersemangat untuk mengikuti turnamen sumo yang berlangsung 15 hari di Nagoya. Dia merupakan pegulat Afrika pertama, yang memulai debutnya sejak setahun lalu.
Kendati demikian, panitia kompetisi sumo, sengaja menggelar kompetisinya pada sore hari. ”Saya percaya itu sangat sulit baginya secara mental dan fisik,” ujar instruktur Osunaarashi, Tadahiro Otake kepada media Jepang menjelang turnamen.
”Kami ingin mendorongnya untuk berkumur sesering mungkin, dan kami akan menyiapkan makanan baginya untuk makan larut malam,” ujar mantan pegulat berusia 52 tahun. ”Dia sudah siap semuanya. Dia bisa tumbuh lebih besar lagi jika ia mengatasi ujian (puasa) ini.”
Osunaarashi yang tetap rajin salat lima waktu, tidak makan daging babi. Ketika rekan-rekan pegulatnya di Otake menyanyap daging babi, dia disuguhkan ayam.
Osunaarashi (Great Sandstorm) percaya puasa Ramadan yang dimulai Selasa, akan meningkatkan penampilannya. ”Saya akan memiliki semangat juang yang lebih besar selama bulan Ramadan,” kata pegulat, yang nama aslinya adalah Ahmed Abdelrahman Shaalan, Senin (8/7/2013), dikutip Daily Star.
Meski tetap berpuasa, Osunaarashi tetap bersemangat untuk mengikuti turnamen sumo yang berlangsung 15 hari di Nagoya. Dia merupakan pegulat Afrika pertama, yang memulai debutnya sejak setahun lalu.
Kendati demikian, panitia kompetisi sumo, sengaja menggelar kompetisinya pada sore hari. ”Saya percaya itu sangat sulit baginya secara mental dan fisik,” ujar instruktur Osunaarashi, Tadahiro Otake kepada media Jepang menjelang turnamen.
”Kami ingin mendorongnya untuk berkumur sesering mungkin, dan kami akan menyiapkan makanan baginya untuk makan larut malam,” ujar mantan pegulat berusia 52 tahun. ”Dia sudah siap semuanya. Dia bisa tumbuh lebih besar lagi jika ia mengatasi ujian (puasa) ini.”
Osunaarashi yang tetap rajin salat lima waktu, tidak makan daging babi. Ketika rekan-rekan pegulatnya di Otake menyanyap daging babi, dia disuguhkan ayam.
(esn)