Sebelum jatuh, Boeing 777 terbang terlalu rendah

Senin, 08 Juli 2013 - 10:33 WIB
Sebelum jatuh, Boeing...
Sebelum jatuh, Boeing 777 terbang terlalu rendah
A A A
Sindonews.com – Sebelum pesawat Asiana Airlines tipe Boeing 777 jatuh dan terbakar, para penumpang dan orang-orang di sekitar Bandara San Fransisco, bercerita, jika pesawat nahas itu terbangnya tidak wajar, yakni terlalu rendah dibandingkan pesawat pada umumnya.

Dua penumpang tewas, dan 182 lainnya saat pesawat itu jatuh di Bandara Internasional San Fransisco, Sabtu (6/7/2013) pekan lalu. Enam penumpang sampai saat ini kondisinya masih kritis. Pesawat yang terbang dari Korea Selatan itu, membawa lebih dari 300 penumpang.

”Oh Tuhan. Oh, Tuhan. Oh, Tuhan kasihanilah,” ujar Fred Hayes, salah satu warga yang mereka detik-detik pesawat Asiana Airlines tipe Boeing 777 dengan nomor penerbangan 214 itu sebelum jatuh dan terbakar, dikutip CNN, Senin (8/7/2013). Dia menyebut, pesawat itu merobek asap dan tergelincir di tanah hingga akhirnya terbakar.

Hayes dan keluarganya pada kunjungan akhir pekan ke San Francisco. Sebenarnya dia berniat melakukan wawancara untuk proyek pekerjaannya. Tapi, jatuhnya pesawat Asiana Airlines telah menarik perhatiannya.

”Ketika saya merekam pesawat, awalnya tampak baik-baik saja sampai saya fokus pada pandangan saya, dan saya melihat hidung pesawat masih di udara,” ujar Hayes. ”Dan kemudian saya benar-benar terpaku pada pandangan saya, kupikir pesawat itu akan lepas landas dan pergi, tapi justru terus turun,” lanjut dia.

”Mungkin Boeing 777 (terbangnya) sedikit lebih rendah dari beberapa pesawat lain,” katanya. ”Tapi saya tidak bisa mengatakan hal itu secara pasti,” katanya lagi kepada CNN.

Para peneliti dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), pada Minggu sore, juga menyebut pesawat itu terbang terlalu rendah. Menurut Ketua NTSB, Deborah Hersman, dari rekaman data menunjukkan jika kru pesawat berusaha membatalkan pendaratan kurang dari dua detik sebelum kecelakaan itu terjadi.

Salah satu penumpang pesawat nahas tersebut, Wen Zhang, juga membenarkan perbangan pesawat yang ia tumpangi tak wajar. ”Saya tahu, pesawat itu terbang terlalu rendah,” katanya dikutip Reuters.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1033 seconds (0.1#10.140)