Tentara Mesir bantah gunakan peluru tajam

Sabtu, 06 Juli 2013 - 03:07 WIB
Tentara Mesir bantah...
Tentara Mesir bantah gunakan peluru tajam
A A A
Sindonews.com – Meski sudah muncul laporan yang menyebut sejumlah pendukung presiden terguling Mohamed Morsi tewas dalam aski demo Jumat (5/7/2013), namun tentara Mesir membantah menggunakan peluru tajam dalam mengawal aksi tersebut.

Seperti dikutip dari Reuters, Tentara Mesir membantah tuduhan atas penembakan. Seorang juru bicara militer mengatakan, tentara tidak menembaki para demonstran dan tentara hanya menggunakan peluru kosong dan gas air mata untuk mengendalikan massa.

“Tidak jelas, apakah ada unit pasukan keamanan lain, selain tentara Angkatan Darat yang juga hadir di lokasi,” kata juru bicara yang tak disebutkan namanya itu. Pada Jumat, pendukung Morsi yang berasal dari kalangan Islam menggelar aksi protes besar-besaran setelah salat Jumat.

Setidaknya tiga pendukung presiden terguling, Mohamed Morsi, ditembak mati dalam sebuah rapat umum pro-Morsi di di luar barak Garda Republik, di Kairo. Seperti dilaporkan AFP, Kementerian Kesehatan Mesir mengkonfirmasi tiga orang tewas di lokasi yang sama.

Kementerian itu juga mengatakan, satu orang tewas di dekat Rabaa al-Adawiya, masjid di Kairo Nasr City, di mana puluhan ribu pendukung Morsi berkumpul untuk mengecam penggulingan Morsi oleh militer.

"Salah satu demonstran mengangkat poster Morsi saat menghadapi seorang petugas dan yang terakhir ditembak mati di kepala," kata seorang saksi mata, seperti dikutip dari Xinhua. Saksi itu mengatakan, para pengunjuk rasa menggantung poster Morsi di kawat berduri di sekitar barak Garda Republik, di mana Morsi dilaporkan di bawah tahanan rumah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3446 seconds (0.1#10.140)