Hilang 28 tahun, guru di AS ditemukan sudah jadi kerangka
A
A
A
Sindonews.com – Seorang guru di negara bagian New York, AS menghilang sejak 1985. Setelah 28 tahun, jejak guru itu ditemukan di dinding rumahnya dan kondisinya sudah jadi kerangka.
Menurut Kepolisian New York, kerangka guru bernama Joann Nichols itu ditemukan tak jauh dari kuburan suaminya. Kerangka Joann Nichols, ditemukan dengan posisi tertunduk, beberapa tulangnya diikat dengan tali plastik di rumahnya, di Kota Poughkeepsie.
Dari pemeriksaan polisi, guru yang menghilang 28 tahun tersebut telah dibunuh dengan luka pukulan di kepalanya.
Suaminya, James Nichols, meninggal pada usia 82 pada Desember lalu, karena sebab alamiah. ”Kami memiliki beberapa pertanyaan yang belum terjawab tentang dia (Joann Nichols),” kata Detektif Polisi New York, Lecomte Paul, dikutip CNN, Rabu (3/7/2013).
Kerangka guru itu ditemukan Jumat pekan lalu, oleh seorang kontraktor. Kerangka itu kemudian dicocokan dengan data catatan gigi korban.
Kepala Pemeriksa Medis Dutchess County, Kari Reiber, mengatakan, kerangka itu adalah korban pembunuhan. ”Dia dipukul di kepala, ini bagian dari pembunuhan,” ujarnya.
James Nichols sebelum meninggal, pernah melaporkan kepada detektif, bahwa ia terakhir kali melihat istrinya yang 55 tahun, saat ia berangkat kerja di IBM pada Desember 1985. Sang suami mengatakan, ia telah menemukan sebuah catatan yang diketik saat pulang ke rumah.
Ketika korban menghilang, muncul spekulasi jika ia stres karena anak tunggalnya tewas tenggelam pada usia 25 tahun.
Menurut Kepolisian New York, kerangka guru bernama Joann Nichols itu ditemukan tak jauh dari kuburan suaminya. Kerangka Joann Nichols, ditemukan dengan posisi tertunduk, beberapa tulangnya diikat dengan tali plastik di rumahnya, di Kota Poughkeepsie.
Dari pemeriksaan polisi, guru yang menghilang 28 tahun tersebut telah dibunuh dengan luka pukulan di kepalanya.
Suaminya, James Nichols, meninggal pada usia 82 pada Desember lalu, karena sebab alamiah. ”Kami memiliki beberapa pertanyaan yang belum terjawab tentang dia (Joann Nichols),” kata Detektif Polisi New York, Lecomte Paul, dikutip CNN, Rabu (3/7/2013).
Kerangka guru itu ditemukan Jumat pekan lalu, oleh seorang kontraktor. Kerangka itu kemudian dicocokan dengan data catatan gigi korban.
Kepala Pemeriksa Medis Dutchess County, Kari Reiber, mengatakan, kerangka itu adalah korban pembunuhan. ”Dia dipukul di kepala, ini bagian dari pembunuhan,” ujarnya.
James Nichols sebelum meninggal, pernah melaporkan kepada detektif, bahwa ia terakhir kali melihat istrinya yang 55 tahun, saat ia berangkat kerja di IBM pada Desember 1985. Sang suami mengatakan, ia telah menemukan sebuah catatan yang diketik saat pulang ke rumah.
Ketika korban menghilang, muncul spekulasi jika ia stres karena anak tunggalnya tewas tenggelam pada usia 25 tahun.
(esn)