Pasukan perdamaian PBB jadi sasaran serangan pengunjuk rasa di Haiti
A
A
A
Sindonews.com - Bentrok antara pengunjuk rasa yang menuntut layanan listrik di Kota Petit-Goave, Haiti, dengan pasukan perdamaian PBB yang menjaga stabilitas keamanan di Haiti (MINUSTAH) tak terelakan, Minggu (30/6/2013).
Pejabat di Kota Petit-Goave mengatakan, bentrok itu melukai Max Rudolph Saint-Albin, seorang pejabat pemerintah lokal dan seorang personel pasukan MINUSTAH yang tidak disebutkan dari mana asal kewarganegaraannya.
Saint-Albin, Direktur Eksekutif kantor asuransi kecelakaan kerja, penyakit dan bersalin Haiti (OFATMA), menjadi sasaran pengunjuk rasa dalam perjalanan menuju Kota Petit-Goave. Para pengunjuk rasa tiba-tiba melepaskan tembakan ke kendaraan Saint-Albin.
Para pengunjuk rasa memblokir jalan raya di Kota Petit-Goave yang menjadi penghubung ke wilayah Ibu Kota Port au Prince selama aksi protes. Banyak supir dan kendaraan terjebak di tengah bentrokan, beberapa di antara mereka bahkan terluka.
Beberapa jam kemudian, aksi unjuk rasa berhasil dihentikan setelah pasukan MINUSTAH bekerjasama dengan polisi lokal. MINUSTAH dibentuk pada 1 Juni 2004 lalu berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan ketertiban di Haiti, setelah mantan Presiden Jean Bertrand Aristide diasingkan.
Pejabat di Kota Petit-Goave mengatakan, bentrok itu melukai Max Rudolph Saint-Albin, seorang pejabat pemerintah lokal dan seorang personel pasukan MINUSTAH yang tidak disebutkan dari mana asal kewarganegaraannya.
Saint-Albin, Direktur Eksekutif kantor asuransi kecelakaan kerja, penyakit dan bersalin Haiti (OFATMA), menjadi sasaran pengunjuk rasa dalam perjalanan menuju Kota Petit-Goave. Para pengunjuk rasa tiba-tiba melepaskan tembakan ke kendaraan Saint-Albin.
Para pengunjuk rasa memblokir jalan raya di Kota Petit-Goave yang menjadi penghubung ke wilayah Ibu Kota Port au Prince selama aksi protes. Banyak supir dan kendaraan terjebak di tengah bentrokan, beberapa di antara mereka bahkan terluka.
Beberapa jam kemudian, aksi unjuk rasa berhasil dihentikan setelah pasukan MINUSTAH bekerjasama dengan polisi lokal. MINUSTAH dibentuk pada 1 Juni 2004 lalu berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memulihkan ketertiban di Haiti, setelah mantan Presiden Jean Bertrand Aristide diasingkan.
(esn)