Ulah Snowden diklaim tidak lemahkan AS & Obama
A
A
A
Sindonews.com - Duta Besar AS untuk PBB Susan Rice, menolak klaim bahwa bocoran penyadapan besar-besaran internet dan catatan telepon AS oleh Edward Snowden telah melemahkan Presiden Obama dan kebijakan luar negeri AS.
Menurutnya, AS akan tetap menjadi negara yang paling berpengaruh, kuat dan penting di dunia. Pernyataan Rice itu disampaikan dalam wawancara dengan The Associated Press yang dilansir Sabtu (29/6/2013), saat ia bersiap untuk meninggalkan pos PBB dan memulai pekerjaan barunya sebagai penasihat Obama, Senin nanti.
Rice mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan bocoran dari mantan karyawan CIA kepada media itu, berdampak serius dan jangka panjang bagi AS. ”Saya tidak berpikir konsekuensi diplomatik, setidaknya karena mereka menduga dampaknya sudah signifikan,” ujar Rice.
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Martin Dempsey, telah menyebut tindakan pembocoran oleh Snowden itu, merupakan pelanggaran serius yang merusak keamanan nasional.
”Saya pikir kita akan lolos dari masalah Snowden ini, karena kita sudah melalui semua masalah-masalah seperti ini di masa lalu,” kata Rice, sebelum menuju ke acara makan siang yang digelar Sekretaris Jenderal, Ban Ki-moon.
AS tengah memburu Snowden dengan tuduhan spionase dan minta sejumlah negara tempat pelarian Snowden mengekstradisi pemuda berusia 30 tahun itu ke AS. Tapi China dan Hong Kong yang membiarkan Snowden terbang ke Moskow, menolak permintaan AS.
Menurutnya, AS akan tetap menjadi negara yang paling berpengaruh, kuat dan penting di dunia. Pernyataan Rice itu disampaikan dalam wawancara dengan The Associated Press yang dilansir Sabtu (29/6/2013), saat ia bersiap untuk meninggalkan pos PBB dan memulai pekerjaan barunya sebagai penasihat Obama, Senin nanti.
Rice mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan bocoran dari mantan karyawan CIA kepada media itu, berdampak serius dan jangka panjang bagi AS. ”Saya tidak berpikir konsekuensi diplomatik, setidaknya karena mereka menduga dampaknya sudah signifikan,” ujar Rice.
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Martin Dempsey, telah menyebut tindakan pembocoran oleh Snowden itu, merupakan pelanggaran serius yang merusak keamanan nasional.
”Saya pikir kita akan lolos dari masalah Snowden ini, karena kita sudah melalui semua masalah-masalah seperti ini di masa lalu,” kata Rice, sebelum menuju ke acara makan siang yang digelar Sekretaris Jenderal, Ban Ki-moon.
AS tengah memburu Snowden dengan tuduhan spionase dan minta sejumlah negara tempat pelarian Snowden mengekstradisi pemuda berusia 30 tahun itu ke AS. Tapi China dan Hong Kong yang membiarkan Snowden terbang ke Moskow, menolak permintaan AS.
(esn)