Warga AS ikut tewas dalam bentrok di Mesir

Sabtu, 29 Juni 2013 - 14:32 WIB
Warga AS ikut tewas...
Warga AS ikut tewas dalam bentrok di Mesir
A A A
Sindonews.com - Bentrok antara pendukung dan penentang Presiden Mesir Mohamed Morsi kembali pecah di sejumlah wilayah di Mesir, Jumat (29/6/2013) sore. Sedikitnya, tiga orang tewas sementara 160 orang lainnya cedera dalam insiden itu.

"Salah satu korban tewas adalah warga Amerika Serikat (AS). Dia tewas setelah ditikam sampai mati saat bentrok berlangsung di utara Kota Alexandria,," ungkap Yahya Moussa, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir.

Moussa mengatakan, pria 21 tahun itu ditikam saat menggunakan kamera ponsel untuk merekam kantor Ikhwanul Muslimin (MB) yang menjadi objek serangan pembakaran pengunjuk rasa. Dia sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Dua kematian lain dilaporkan datang di lokasi bentrok di Kota Suez dan Kota Delta, korban tewas di Suez tewas akibat ledakan tabung gas. Aksi demontrasi juga berlangsung di alun-alun Tahrir, puluhan ribu demonstran pendukung pemerintah menggelar demonstrasi terbuka sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Morsi di sekitar gedung Kementerian Pertahanan dan Istana presiden.

Slogan para demonstran adalah "legitimasi adalah garis merah". Menurut mereka, legitimasi Morsi ada di hati mereka dan mereka menentang siapa saja yang melawan Morsi. Para pengunjuk rasa mengatakan, Morsi mendapatkan kekuasannya dalam pemilihan umum paling bebas dalam sejarah Mesir.

Sementara semua tantangan yang dihadapi Morsi saat memimpin negara itu adalah sebuah warisan dari lembaga yang korup, tidak efisien, terlilit masalah ekonomi, dan Agama.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2789 seconds (0.1#10.140)