Turki belum putuskan tanggal kunjungan Erdogan ke Gaza
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pejabat senior Hamas, kelompok yang berkuasa di Gaza mengatakan, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Gaza pada pekan depan. Namun, Turki bersikeras kalau mereka belum menentukan tanggal kunjungan.
"PM Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Gaza pada 5 Juli mendatang," ungkap Abdelsalam Siyyam, sekretaris jenderal pemerintah Hamas dalam sebuah wawancara dengan Falestin, harian lokal yang sangat dekat dengan Hamas.
"Dua hari yang lalu, dua delegasi Turki, yakni utusan pemerintah dan pers tiba di Gaza untuk bertemu dengan Perdana Menteri, Ismail Haniya dan wakil Menteri Luar Negeri, Ghazi Hamad untuk merinci kegiatan dalam kunjungan," ungkap Siyyam. "Mereka memberitahu kami tentang tanggal kunjungan," imbuhnya.
Namun, seketariat pers pemimpin Turki membantah laporan itu, "tanggal kunjungan belum pasti," tegas seorang pejabat Turki.
"Pengumuman itu tidak benar, PM belum memiliki agenda di tanggal itu. Memang benar kunjungan itu akan dilakukan, tapi tanggal pastinya belum diputuskan," terang pejabat itu.
Pekan lalu, Haniya dan Khaled Meshaal, pemimpin Hamas yang diasingkan bertemu dengan Erdogan di Ankara untuk membahas rencana kunjungan itu.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan, kunjungannya ke Gaza bertujuan mendorong Israel mengakhiri blokade di wilayah pesisir kecil yang telah di duduki sejak 2006.
Seperti diketahui, Erdogan telah lama berjanji akan mengunjungi Hamas di Gaza. Hal itu sempat ditentang oleh Amerika Serikat, yang menilai kunjungan itu akan menjadi hambatan untuk menghidupkan kembali proses perundingan damai Palestina - Israel.
"PM Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Gaza pada 5 Juli mendatang," ungkap Abdelsalam Siyyam, sekretaris jenderal pemerintah Hamas dalam sebuah wawancara dengan Falestin, harian lokal yang sangat dekat dengan Hamas.
"Dua hari yang lalu, dua delegasi Turki, yakni utusan pemerintah dan pers tiba di Gaza untuk bertemu dengan Perdana Menteri, Ismail Haniya dan wakil Menteri Luar Negeri, Ghazi Hamad untuk merinci kegiatan dalam kunjungan," ungkap Siyyam. "Mereka memberitahu kami tentang tanggal kunjungan," imbuhnya.
Namun, seketariat pers pemimpin Turki membantah laporan itu, "tanggal kunjungan belum pasti," tegas seorang pejabat Turki.
"Pengumuman itu tidak benar, PM belum memiliki agenda di tanggal itu. Memang benar kunjungan itu akan dilakukan, tapi tanggal pastinya belum diputuskan," terang pejabat itu.
Pekan lalu, Haniya dan Khaled Meshaal, pemimpin Hamas yang diasingkan bertemu dengan Erdogan di Ankara untuk membahas rencana kunjungan itu.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan, kunjungannya ke Gaza bertujuan mendorong Israel mengakhiri blokade di wilayah pesisir kecil yang telah di duduki sejak 2006.
Seperti diketahui, Erdogan telah lama berjanji akan mengunjungi Hamas di Gaza. Hal itu sempat ditentang oleh Amerika Serikat, yang menilai kunjungan itu akan menjadi hambatan untuk menghidupkan kembali proses perundingan damai Palestina - Israel.
(esn)