Jepang bantu Filipina hadapi sengketa dengan China
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Jepang pada Kamis (27/6/2013), menjanjikan untuk membantu Filipina yang bersengketa dengan China dalam persoalan klaim pulau di perairan Asia. Militer Filipina sendiri tengah menggelar latihan perang dengan militer AS di dekat wilayah yang jadi sengketa dengan China.
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, mengatakan klaim kontroversial China untuk hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dan sengketa teritorial dengan Jepang di Laut China Timur dibahas dalam pembicaraan tingkat tinggi di Manila.
”Kami sepakat bahwa kami akan terus bekerja sama dalam hal pertahanan pulau-pulau terpencil, pertahanan laut teritorial serta perlindungan untuk kepentingan maritim,” kata Onodera dalam konferensi pers bersama, dikutip Straits Times.
”Kami menghadapi situasi yang sangat mirip di Laut China Timur Jepang. Jepang sangat prihatin dengan situasi seperti yang terjadi di Laut China Selatan,dan dapat berpengaruh ke Laut China Timur,” ujarnya melalui seorang penerjemah.
Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin, menyambut baik tawaran Jepang untuk mendukung militernya. ”Kami telah sepakat untuk melanjutkan pertukaran kami informasi, pertukaran teknologi untuk saling membantu untuk membuat hubungan pertahanan kami lebih kuat," kata Gazmin.
China mengklaim sebagian besar wilayah perairan China Selatan, termasuk perairan dekat pantai tetangganya. Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga ikut mengklaim hal serupa.
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera, mengatakan klaim kontroversial China untuk hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dan sengketa teritorial dengan Jepang di Laut China Timur dibahas dalam pembicaraan tingkat tinggi di Manila.
”Kami sepakat bahwa kami akan terus bekerja sama dalam hal pertahanan pulau-pulau terpencil, pertahanan laut teritorial serta perlindungan untuk kepentingan maritim,” kata Onodera dalam konferensi pers bersama, dikutip Straits Times.
”Kami menghadapi situasi yang sangat mirip di Laut China Timur Jepang. Jepang sangat prihatin dengan situasi seperti yang terjadi di Laut China Selatan,dan dapat berpengaruh ke Laut China Timur,” ujarnya melalui seorang penerjemah.
Menteri Pertahanan Filipina, Voltaire Gazmin, menyambut baik tawaran Jepang untuk mendukung militernya. ”Kami telah sepakat untuk melanjutkan pertukaran kami informasi, pertukaran teknologi untuk saling membantu untuk membuat hubungan pertahanan kami lebih kuat," kata Gazmin.
China mengklaim sebagian besar wilayah perairan China Selatan, termasuk perairan dekat pantai tetangganya. Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga ikut mengklaim hal serupa.
(esn)