Emir Qatar tolak perpecahan dalam masyarakat Arab

Kamis, 27 Juni 2013 - 03:12 WIB
Emir Qatar tolak perpecahan...
Emir Qatar tolak perpecahan dalam masyarakat Arab
A A A
Sindonews.com – Emir Qatar yang baru, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, menegaskan, bahwa negaranya mencari ikatan yang kuat dengan "semua pemerintahan". Hal ini disampaikan al-Thani dalam pidato pertamanya setelah menjadi Emir Qatar, Rabu (26/6/2013).

Dalam pidato pendek yang disiarkan stasiun televisi nasional, Emir Qatar juga menyatakan menolak perpecahan dalam masyarakat Arab akibat garis sektarian. Pernyataan ini mengacu pada ketegangan kaum Sunni dan Syiah di sejumlah negara Arab.

"Kami berusaha untuk menjaga hubungan dengan semua pemerintah dan negara-negara dan kita menghormati semua arah politik yang tulus, aktif, dan efektif di wilayah ini. Tetapi, kami tidak mendukung satu sisi atas yang lain," kata Emir Qatar yang berusia 33 tahun itu, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sheikh Tamim berkuasa setelah ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani turun tahta dan menyerahkan kekuasaan pada sang anak. Sheikh Tamim lahir pada 1980. Ia adalah anak kedua Emir dan istri keduanya, Sheikha Mozah.

Sebelum didaulat menjadi pemimpin negera itu, Sheikh Tamim adalah Wakil Komandan Angkatan Bersenjata dan Kepala Komite Olimpiade Nasional, yang bertanggung jawab atas tuan rumah Piala Dunia 2022 di Qatar.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9606 seconds (0.1#10.140)