Hindari gesekan, Hamas kontak Jihad Islam
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri Hamas, Ismail Haneya, mengaku, pihaknya telah mengadakan kontak dengan para pemimpin Jihad Islam, Senin (24/6/2013). Hal ini dilakukan untuk menghindari lebih banyak gesekan di antara dua faksi di Palestina.
Haneya mengatakan kepada wartawan, bahwa gerakannya telah mengintensifkan kontak dengan Jihad, setelah seorang militan dibunuh pada akhir pekan lalu oleh militan Hamas di timur Jalur Gaza.
Setelah kejadian itu, Jihad Islam terputus hubungan dengan Hamas. Jihad Islam menegaskan, mereka tidak akan berkomitmen untuk setiap gencatan senjata yang dicapai dengan Israel.
Pada Minggu (23/6/2013) malam, militan Jihad Islam menembakkan 10 roket dari Jalur Gaza ke wilayah selatan Israel. Kemudian, jet perang Israel kemudian membalas serangan ke berbagai kantong militan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan pers, Jihad Islam mengatakan, Hamas bertanggung jawab penuh atas pembunuhan militan yang bertugas di unit roket Jihad Islam.
Haneya mengatakan kepada wartawan, bahwa gerakannya telah mengintensifkan kontak dengan Jihad, setelah seorang militan dibunuh pada akhir pekan lalu oleh militan Hamas di timur Jalur Gaza.
Setelah kejadian itu, Jihad Islam terputus hubungan dengan Hamas. Jihad Islam menegaskan, mereka tidak akan berkomitmen untuk setiap gencatan senjata yang dicapai dengan Israel.
Pada Minggu (23/6/2013) malam, militan Jihad Islam menembakkan 10 roket dari Jalur Gaza ke wilayah selatan Israel. Kemudian, jet perang Israel kemudian membalas serangan ke berbagai kantong militan di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan pers, Jihad Islam mengatakan, Hamas bertanggung jawab penuh atas pembunuhan militan yang bertugas di unit roket Jihad Islam.
(esn)