Serangan bom bunuh diri di Damaskus, 3 tewas

Sindonews.com - Sedikitnya tiga orang tewas setelah seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di sebuah kantor polisi di sisi utara Ibu Kota Damaskus, Suriah, Minggu (23/6/2013). Demikian disiarkan Sham FM, Radio pro pemerintah Suriah.

"Ledakan bom itu ikut mengguncang bagian belakang sebuah toko roti yang terletak di Distrik Rukin Addien," ungkap penyiar Sham FM, tanpa rincian lebih lanjut. Ledakan serupa dikonfimasi oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan juga beritakan oleh stasiun televisi Pemerintah Suriah

"Sebuah ledakan bom bunuh diri menghantam wilayah Rukin Addien, Damaskus. Tidak diketahui apakah ada korban tewas dalam ledakan itu," sebut laporan tersebut.Rukin Addien baru-baru ini dinyatakan sebagai wilayah Damaskus yang bermasalah dan pasukan keamanan sering melakukan penggerebekan untuk mencari sejumlah orang.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris tidak menyebutkan pemicu ledakan itu. Yang pasti, tiga warga sipil tewas dalam ledakan tersebut. Pasca serangan, pasukan keamanan Suriah dikerahkan secara massal menuju wilayah itu dan menutup berapa ruas jalan masuk.

Penyiar Sham FM melanjutkan, sebuah ledakan bom juga terjadi di Bab Musalla, dekat rumah Direktorat Keamanan pidana. Tidak diketahui, siapa pihak yang menjadi target serangan bom itu, tapi dua orang warga sipil tewas akibat ledakan itu.

Sementara itu, Pertempuran antara pemberontak dan tentara Suriah juga terjadi di sisi timur Ghouta, Damaskus timur dan Qalamoun wilayah perbatasan Suriah - Libanon. Sebanyak enam pemberontak dilaporkan tewas dalam pertempuran di Qalamoun. Sementara itu, 12 tentara Suriah tewas akibat serangan bom mobil dalam pertempuran di Provinsi Aleppo.