Dikira militan Palestina, warga Yahudi ditembak mati

Jum'at, 21 Juni 2013 - 15:24 WIB
Dikira militan Palestina, warga Yahudi ditembak mati
Dikira militan Palestina, warga Yahudi ditembak mati
A A A
Sindonews.com Warga Yahudi Israel pada Jumat (21/6/2013) ditembak mati oleh seorang penjaga tempat suci situs Yudaisme, di Yerusalem. Karena, korban dikira seorang militan Palestina yang bersembunyi di tempat suci itu.

Demikian pernyataan polisi Israel yang langsung menutup situs suci itu dari pengunjung, sesaat setelah insiden penembakan terjadi.

”Penjaga itu melepaskan tembakan saat ia berada di dekat toilet dan mendengar orang berteriak ’Allahu Akbar’,” kata juru bicara polisi setempat, Micky Rosenfeld dikutip Reuters.

Rosenfeld mengatakan, penjaga melepaskan tembakan dengan pistol karena ia menduga orang itu seorang militan Palestina. Namun, korban ternyata seorang Yahudi Israel berusia 40-an tahun.

”Faktanya, dia berteriak Allahu Akbar, yang tampaknya memicu penjaga mengangkat dan menembakkan sejumlah tembakan (ke korban),” kata Rosenfeld. ”Kami mencari motif kenapa orang itu bersembunyi di dalam,” lanjut dia.

Insiden penembakan itu terjadi, ketika ratusan orang berkumpul untuk berdoa di salah satu dari daerah yang paling sensitif di Tembok Barat, Yerusalem. Tembok Barat adalah salah satu situs suci Yudaisme, di mana ribuan beribadah setiap Minggu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6532 seconds (0.1#10.140)