Pemerintah Brazil gagal redam gelombang demo

Kamis, 20 Juni 2013 - 16:01 WIB
Pemerintah Brazil gagal...
Pemerintah Brazil gagal redam gelombang demo
A A A
Sindonews.com – Otoritas Pemerintah Brazil telah gagal untuk menghentikan protes nasional, meskipun sudah membatalkan kenaikan tarif transportasi publik yang jadi pemicu gelombang protes itu.

Pada Kamis (20/6/2013), massa masih memblokir jalan-jalan utama di Sao Paulo dan Brasilia. Para demonstran berhadapan dengan aparat kepolisian, tak lama setelah pemerintah mengumumkan membatalkan kenaikan tarif transportasi.

Massa marah dengan suburnya praktik korupsi dan tingginya biaya untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Dikutip BBC, ratusan ribu demonstran masih bertahan di sejumlah ruas jalan, saat gelaran Piala Konfederasi berlangsung.

Walikota Cuiaba, Recife, Joao Pessoa dan walikota di kota-kota lain telah mengumumkan penurunan tarif bus dalam menanggapi protes nasional. Namun, para demonstran tetap bergeming dan terus berdemo.

”Ini tidak benar-benar tentang (tuntutan) tarif (transportasi) lagi," kata Camila Sena, 18, mahasiswi yang bergabung dalam protes di kota kembaran Rio de Janeiro, Niteroi. ”Orang-orang begitu muak dengan sistem, saking muaknya kita sekarang sedang menuntut perubahan,” lanjut Sena.

Di Kota Belo Horizonte, demonstrasi berlangsung selama lebih dari 10 jam pada Rabu. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran. Bentrokan juga terjadi, ketika pawai protes dihentikan oleh polisi. Beberapa orang terluka, termasuk polisi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)