Pangkalan udara di Aghanistan diserang, 4 tentara AS tewas
A
A
A
Sindonews.com -Sekelompok pemberontak Afghanistan melancarkan serangan ke pangkalan udara Bagram di Afghanistan, pada Selasa (18/6/2013). Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan, sebanyak empat tentara AS tewas dalam serangan itu.
"Kematian empat tentara tersebut, bukan karena tembakan langsung, baik mortir atau roket," ungkap pejabat AS yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Naharnet, Rabu (19/6/2013).
Sementara, seorang pasukan dari Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO (ISAF), mengkonfirmasi kabar tewasnya empat tentara di Afghanistan timur. "Kami mengkonfirmasi kematian empat tentara ISAF dalam serangan tidak lansung, di Afghanistan timur," demikian pernyataan ISAF tanpa menyebutkan kebangsaan korban. ISAF juga tidak merinci dari negara mana saja korban berasal.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Diduga kuat, dalang di balik serangan itu adalah gerilyawan Taliban. Selama ini, kelompok gerilyawan itu kerap menanam bom rakitan di tepi jalan, untuk melumpuhkan pasukan asing pimpinan AS, tentara Pemerintah Afghanistan, bahkan warga sipil.
Terhitung sudah 69 tentara NATO tewas sepanjang 2013. Sebanyak 40 diantaranya, berasal dari AS.
"Kematian empat tentara tersebut, bukan karena tembakan langsung, baik mortir atau roket," ungkap pejabat AS yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Naharnet, Rabu (19/6/2013).
Sementara, seorang pasukan dari Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO (ISAF), mengkonfirmasi kabar tewasnya empat tentara di Afghanistan timur. "Kami mengkonfirmasi kematian empat tentara ISAF dalam serangan tidak lansung, di Afghanistan timur," demikian pernyataan ISAF tanpa menyebutkan kebangsaan korban. ISAF juga tidak merinci dari negara mana saja korban berasal.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Diduga kuat, dalang di balik serangan itu adalah gerilyawan Taliban. Selama ini, kelompok gerilyawan itu kerap menanam bom rakitan di tepi jalan, untuk melumpuhkan pasukan asing pimpinan AS, tentara Pemerintah Afghanistan, bahkan warga sipil.
Terhitung sudah 69 tentara NATO tewas sepanjang 2013. Sebanyak 40 diantaranya, berasal dari AS.
(esn)