Gelombang kekerasan di Irak, 20 tewas

Sindonews.com – Sedikitnya 20 orang tewas dan 111 lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan bom mobil dan penembakan di Irak pada Minggu (16/6/2013). Demikian dilaporkan oleh Kepolisian Irak, seperti dikutip dari Xinhua.

Dua bom mobil meledak di al-Arousah Square, di pusat Kota Basra, sekitar 550 km selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. “Ledakan ini menewaskan lima orang dan melukai 10 lainnya,” kata sumber polisi setempat kepada Xinhua, pada kondisi anonimitas.

Sementara itu, dua bom mobil meledak di dua daerah di Nasriyah, sekitar 375 km sebelah selatan Baghdad. Ledakan ini menewaskan dua orang dan melukai 35 lainnya. Masih di hari yang sama, di Irak tengah, sebuah bom mobil menghantam kota Aziziyah, sekitar 70 km sebelah tenggara Baghdad, menewaskan sepuluh warga sipil.

Secara terpisah, sebuah bom mobil meledak di kawasan industri di kota Kut, 170 km sebelah barat daya Baghdad, melukai 14. Bom mobil lain meledak di kota Mahmoudiyah, sekitar 30 km selatan Baghdad, menewaskan satu orang dan melukai lima orang lainnya, sebut sumber di Kementerian Dalam Negeri Irak.

Di tempat lain, dua warga sipil tewas dan 18 luka-luka, ketika sebuah bom mobil meledak di sebuah pasar sayuran populer di kota suci Syiah Najaf, sekitar 160 km selatan Baghdad. Di kota Madain, sekitar 30 km selatan Baghdad, sebuah bom mobil dan bom pinggir jalan menghantam patroli polisi dan menewaskan seorang polisi.

Di Irak utara, enam polisi yang mengawal pipa ekspor minyak mentah tewas, sementara lima lainnya cedera ketika sejumlah pria bersenjata masuk ke pos mereka di daerah Hatra, di selatan Kota Mosul, sekitar 400 km utara Baghdad.