Terlibat skandal seks, 17 tentara Australia diperiksa
A
A
A
Sindonews.com - Militer Australia melaporkan adanya peronel mereka yang terlibat dalam kasus skandal seks terbaru. Sebanyak 17 personel, termasuk perwira, sedang diselidiki pada Kamis (13/6/2013). Kasus itu terungkap, setelah gambar menjijikkan dari email yang merendahkan perempuan tersebar.
Kepala Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal David Morrison, mengatakan, ia terkejut melihat fakta itu. Morrison mengutip laporan pemerintah, bahwa ada lebih dari 1.000 klaim pelecehan seksual atau sejenisnya yang melibatkan militer dari tahun 1950 sampai sekarang.
Laporan itu dipicu oleh apa yang disebut skandal Skype pada tahun 2011. Kala itu, rekaman pria muda (tentara) yang berhubungan seks dengan teman wanita sekelasnya menyebar secara online, tanpa sepengetahuan Morrison.
”Saya akan mengatakan itu lebih buruk dari masalah (skandal) Skype," kata Morrison dalam sebuah konferensi pers, mengingat ada staf senior yang terlibat. ”Saya melihat tuduhan yang sedang dibuat dalam titik yang parah,” lanjut dia, dikutip Reuters.
Menurut Morisson, mereka (para tentara) diduga terlibat, mulai dari produksi hingga distribusi adegan tidak pantas itu melalui kedua sistem komputer pertahanan dan Internet publik selama tiga tahun terakhir.
Morisson juga menduga ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba. Dari semua personel yang terlibat dalam kasus skandal seks itu, tiga orang telah ditangguhkan penahanannya oleh polisi. Lima personel diskors, dan Sembilan lainnya sedang diselidiki.
Morrison menyebut sebanyak 90 personel Angkatan Pertahanan Australia terlibat dalam mata rantai email skandal itu.
Kepala Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal David Morrison, mengatakan, ia terkejut melihat fakta itu. Morrison mengutip laporan pemerintah, bahwa ada lebih dari 1.000 klaim pelecehan seksual atau sejenisnya yang melibatkan militer dari tahun 1950 sampai sekarang.
Laporan itu dipicu oleh apa yang disebut skandal Skype pada tahun 2011. Kala itu, rekaman pria muda (tentara) yang berhubungan seks dengan teman wanita sekelasnya menyebar secara online, tanpa sepengetahuan Morrison.
”Saya akan mengatakan itu lebih buruk dari masalah (skandal) Skype," kata Morrison dalam sebuah konferensi pers, mengingat ada staf senior yang terlibat. ”Saya melihat tuduhan yang sedang dibuat dalam titik yang parah,” lanjut dia, dikutip Reuters.
Menurut Morisson, mereka (para tentara) diduga terlibat, mulai dari produksi hingga distribusi adegan tidak pantas itu melalui kedua sistem komputer pertahanan dan Internet publik selama tiga tahun terakhir.
Morisson juga menduga ada yang terlibat dalam penggunaan narkoba. Dari semua personel yang terlibat dalam kasus skandal seks itu, tiga orang telah ditangguhkan penahanannya oleh polisi. Lima personel diskors, dan Sembilan lainnya sedang diselidiki.
Morrison menyebut sebanyak 90 personel Angkatan Pertahanan Australia terlibat dalam mata rantai email skandal itu.
(esn)