Berniat protes KTT G8, 57 orang di London ditahan
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 57 orang di London, Inggris, ditahan terkait rencana protes penyelenggaraan KTT G8 di Irlandia Utara, pekan depan. Penahanan 57 orang oleh polisi ini terjadi pada Selasa (11/6/2013).
Penangkapan puluhan orang itu, bermula saat polisi anti huru hara di Soho, London, memaksa masuk ke sebuah bangunan yang sudah diduduki para demonstran.Mereka menyerukan penghentian KTT G8, karena dianggap sebagai kampanye kapitalisme.
Tapi, langkah kepolisian itu dianggap tepat untuk mencegah rencana protes. ”Kami menyadari sejumlah orang yang berencana untuk memprotes dan kami memiliki rencana yang tepat di tempat, seperti yang dibuktikan kemarin,” ujar juru bicara kepolisian, dikutip BBC, Rabu(12/6/2013).
Penangkapan puluhan orang itu juga diklaim dilengkapi surat perintah. Mereka dicurigai memiliki senjata dan akan membuat kerusakan. Polisi yang mengutip informasi dari intelijen, menyatakan, mereka yang menyiapkan aksi protes juga akan menggunakan bom kucing.
Salah satu orang yang ditangkap, sempat mencoba kabur dengan melompat dari atap bangunan. ”Saya tidak ingin tinggal di sebuah negara fasis,” kata demonstran tersebut. Mereka yang ditangkap kini menghadapi berbagai tuduhan. Di antaranya, dianggap memiliki senjata penyerang, perbuatan pengerusakan, menyerang seorang polisi, dan menyimpan berbagai artikel yang dianggap sebagai tindakan pidana.
Para pemimpin dari delapan negara terkaya di dunia akan bertemu di resor Lough Erne di Co Fermanagh, Irlandia Utara, untuk konferensi G8 selama dua hari pada Minggu depan.
Penangkapan puluhan orang itu, bermula saat polisi anti huru hara di Soho, London, memaksa masuk ke sebuah bangunan yang sudah diduduki para demonstran.Mereka menyerukan penghentian KTT G8, karena dianggap sebagai kampanye kapitalisme.
Tapi, langkah kepolisian itu dianggap tepat untuk mencegah rencana protes. ”Kami menyadari sejumlah orang yang berencana untuk memprotes dan kami memiliki rencana yang tepat di tempat, seperti yang dibuktikan kemarin,” ujar juru bicara kepolisian, dikutip BBC, Rabu(12/6/2013).
Penangkapan puluhan orang itu juga diklaim dilengkapi surat perintah. Mereka dicurigai memiliki senjata dan akan membuat kerusakan. Polisi yang mengutip informasi dari intelijen, menyatakan, mereka yang menyiapkan aksi protes juga akan menggunakan bom kucing.
Salah satu orang yang ditangkap, sempat mencoba kabur dengan melompat dari atap bangunan. ”Saya tidak ingin tinggal di sebuah negara fasis,” kata demonstran tersebut. Mereka yang ditangkap kini menghadapi berbagai tuduhan. Di antaranya, dianggap memiliki senjata penyerang, perbuatan pengerusakan, menyerang seorang polisi, dan menyimpan berbagai artikel yang dianggap sebagai tindakan pidana.
Para pemimpin dari delapan negara terkaya di dunia akan bertemu di resor Lough Erne di Co Fermanagh, Irlandia Utara, untuk konferensi G8 selama dua hari pada Minggu depan.
(esn)