India prihatin, AS mata-matai warga India via internet

Selasa, 11 Juni 2013 - 23:57 WIB
India prihatin, AS mata-matai warga India via internet
India prihatin, AS mata-matai warga India via internet
A A A
Sindonews.com – Pemerintah India pada Selasa (11/6/2013), menyuarakan keprihatinan atas laporan Amerika Serikat (AS) telah memata-matai data internet warga India. Pemerintah India menyatakan hal itu "tidak dapat diterima", karena undang-undang privasi negara itu telah dilanggar.

"Kami prihatin dan terkejut tentang hal itu. Kita menyatakan hal itu tidak dapat diterima, karena hukum India yang berkaitan dengan privasi informasi dari warga sipil India telah dilanggar. Tentunya kita akan terus terang, merasa tidak dapat diterima," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Syed Akbaruddin, seperti dikutip dari Xinhua.

Menurut laporan sejumlah media, India adalah negara kelima yang paling sering dilacak oleh CIA. Akbaruddin mengatakan, bahwa baik AS dan India memiliki dialog soal keamanan dunia maya untuk membahas isu-isu seperti pemantauan internet.

"Kami berniat untuk mencari informasi dan rincian selama konsultasi antara lawan bicara dari kedua belah pihak mengenai hal ini di forum itu," katanya. Keprihatinan India ini terkait dengan pengungkapan yang dilakukan mantan karyawan CIA, Edward Snowden.

Snowden membocorkan program mata-mata yang dijalankan National Security Agency (NSA) dengan membajak catatan telepon dan internet warga dunia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4782 seconds (0.1#10.140)