Demonstran lempar molotov, polisi Turki balas dengan meriam air
A
A
A
Sindonews.com - Polisi anti huru hara Turki dalam jumlah yang cukup besar Turki dikerahkan di Taksim Square pada Selasa(11/6/2013) pagi. Mereka terlibat ”kucing-kucingan” dengan para demonstran yang mulai bertindak anarkis.
Dikutip CNN, para pengunjuk rasa melemparkan bom molotov ke arah kendaraan lapis baja. Polisi pun membalasnya dengan menembakan meriam air. Para demonstran, dengan menggunakan papan kayu sebagai tameng, beberapa kali maju mundur dengan melemparkan koktail dan petasan, sebagai simbol 'kemenangan' mereka.
Asap dari gas air mata dan kembang api tercium melalui udara. Sedangkan kendaraan lapis baja berupaya menjauhi jebakan yang dibuat para demonstran. Massa anti-pemerintah yang semula berjumlah sedikit, lama kelamaan terus bertambah banyak. Mereka dikepung kendaraan lapis baja.
”Jika Anda berhenti melemparkan batu, kami tidak akan menggunakan gas air mata," kata polisi dengan pengeras suara. ”Kami tidak ingin Anda terluka, silakan ikuti perintah ini,” lanjut polisi itu
Sementara dari kubu demonstran yang dikepung polisi mencoba melunak. Beberapa kali para demonstran mengklaim tidak melakukan protes, melainkan hanya menikmati suasana Taman Gezi.
”Lihatlah, kami tidak datang ke Gezi Park,” ujar demonstran dengan pengeras suara. ”Sebagian besar (menjadi) penonton di taman,” kata Efe Songun, warga yang ikut dalam aksi protes.
Dikutip CNN, para pengunjuk rasa melemparkan bom molotov ke arah kendaraan lapis baja. Polisi pun membalasnya dengan menembakan meriam air. Para demonstran, dengan menggunakan papan kayu sebagai tameng, beberapa kali maju mundur dengan melemparkan koktail dan petasan, sebagai simbol 'kemenangan' mereka.
Asap dari gas air mata dan kembang api tercium melalui udara. Sedangkan kendaraan lapis baja berupaya menjauhi jebakan yang dibuat para demonstran. Massa anti-pemerintah yang semula berjumlah sedikit, lama kelamaan terus bertambah banyak. Mereka dikepung kendaraan lapis baja.
”Jika Anda berhenti melemparkan batu, kami tidak akan menggunakan gas air mata," kata polisi dengan pengeras suara. ”Kami tidak ingin Anda terluka, silakan ikuti perintah ini,” lanjut polisi itu
Sementara dari kubu demonstran yang dikepung polisi mencoba melunak. Beberapa kali para demonstran mengklaim tidak melakukan protes, melainkan hanya menikmati suasana Taman Gezi.
”Lihatlah, kami tidak datang ke Gezi Park,” ujar demonstran dengan pengeras suara. ”Sebagian besar (menjadi) penonton di taman,” kata Efe Songun, warga yang ikut dalam aksi protes.
(esn)