Legislatif tepis mendiskualifikasi Capres moderat Iran
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Garda Konstitusi Iran, lembaga tinggi legislatif negara tersebut pada Senin(10/6/2013) membantah mediskualifikasi calon presiden moderat Iran. Demikian laporan resmi kantor berita ISNA. Juru Bicara Dewan, Abbas-Ali Kadkhodaei, mengatakan bantahan itu kepada wartawan.
”Kami belum mendengar hal seperti itu,” ujarnya.”Meskipun kita dapat mempertimbangkan kembali kualifikasi kandidat sesuai dengan UU Pemilu, gagasan meninjau kualifikasi (Capres untuk Pemilu mendatang) belum diajukan dan kita mengabaikan berita seperti itu,” katanya lagi dilansir Xinhua.
Sebelumnya, media Iran melaporkan bahwa kualifikasi Capres moderat Iran, Hassan Rouhani mungkin dipertimbangkan oleh Dewan, dalam pertemuan hari Senin, karena pernyataan kampanyenya baru-baru ini yang ’ilegal’ dan dianggap berbahaya bagi keamanan negara.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, hampir 50,5 juta orang Iran berhak memilih delapan Capres yang telah memenuhi syarat Dewan Garda KonstitusiIran untuk pemilihan presiden yang dijadwalkan digelar 14 Juni.
”Kami belum mendengar hal seperti itu,” ujarnya.”Meskipun kita dapat mempertimbangkan kembali kualifikasi kandidat sesuai dengan UU Pemilu, gagasan meninjau kualifikasi (Capres untuk Pemilu mendatang) belum diajukan dan kita mengabaikan berita seperti itu,” katanya lagi dilansir Xinhua.
Sebelumnya, media Iran melaporkan bahwa kualifikasi Capres moderat Iran, Hassan Rouhani mungkin dipertimbangkan oleh Dewan, dalam pertemuan hari Senin, karena pernyataan kampanyenya baru-baru ini yang ’ilegal’ dan dianggap berbahaya bagi keamanan negara.
Menurut Kementerian Dalam Negeri Iran, hampir 50,5 juta orang Iran berhak memilih delapan Capres yang telah memenuhi syarat Dewan Garda KonstitusiIran untuk pemilihan presiden yang dijadwalkan digelar 14 Juni.
(esn)