Militan Kurdi tembaki pasukan Turki
A
A
A
Sindonews.com – Militan Kurdi dilaporkan telah menembaki pasukan Turki di wilayah Turki tenggara, dekat perbatasan dengan Irak, Senin (3/6/2013). Penembakan ini melukai seorang prajurit Turki.
Ini adalah kasus penembakan pertama sejak penarikan militan Kurdi dari wilayah Turki di bawah proses perdamaian yang disepakati Pemerintah Turki dengan Pemimpin Partai Pekerja Kurdi (PKK), Abdullah Ocalan yang saat ini berada di dalam penjara Turki.
Seperti dilaporkan Reuters, ada dua tembakan yang dilepaskan di wilayah Uludere, Provinsi Sirnak. “Setelah penembakan itu, helikopter militer Turki dikirim ke daerah tersebut,” sebut pernyataan militer Turki.
"Sekelompok teroris melepaskan tembakan dan sebagai akibat dari penembakan, seorang sersan mengalami luka ringan, setelah salah satu peluru memantul dari tanah,” lanjut pernyataan itu.
Seorang Juru Bicara PKK, Roj Welat, mengaku tak mengetahui detil peristiwa itu. Tapi, ia memperingatkan tentara Turki untuk menahan diri dari tindakan provokatif.
"Saya tidak percaya hal itu akan mempengaruhi penarikan pejuang Kurdi dari wilayah Turki," ujar Welat. Ia menambahkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, Turki telah menerbangkan drone dan pesawat tempur untuk mengintai posisi pejuang PKK.
Bulan lalu, di bawah kesepakatan damai, pejuang Kurdi mulai menarik diri dari wilayah Turki dan menuju ke Irak utara, yang menjadi basis mereka. Selama ini, PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Turki.
Ini adalah kasus penembakan pertama sejak penarikan militan Kurdi dari wilayah Turki di bawah proses perdamaian yang disepakati Pemerintah Turki dengan Pemimpin Partai Pekerja Kurdi (PKK), Abdullah Ocalan yang saat ini berada di dalam penjara Turki.
Seperti dilaporkan Reuters, ada dua tembakan yang dilepaskan di wilayah Uludere, Provinsi Sirnak. “Setelah penembakan itu, helikopter militer Turki dikirim ke daerah tersebut,” sebut pernyataan militer Turki.
"Sekelompok teroris melepaskan tembakan dan sebagai akibat dari penembakan, seorang sersan mengalami luka ringan, setelah salah satu peluru memantul dari tanah,” lanjut pernyataan itu.
Seorang Juru Bicara PKK, Roj Welat, mengaku tak mengetahui detil peristiwa itu. Tapi, ia memperingatkan tentara Turki untuk menahan diri dari tindakan provokatif.
"Saya tidak percaya hal itu akan mempengaruhi penarikan pejuang Kurdi dari wilayah Turki," ujar Welat. Ia menambahkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, Turki telah menerbangkan drone dan pesawat tempur untuk mengintai posisi pejuang PKK.
Bulan lalu, di bawah kesepakatan damai, pejuang Kurdi mulai menarik diri dari wilayah Turki dan menuju ke Irak utara, yang menjadi basis mereka. Selama ini, PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Turki.
(esn)