Demo di Turki, pemuda 22 tahun tewas ditembak
A
A
A
Sindonews.com- Seorang pemuda berusia 22dilaporkan meninggal di rumah sakit, setelah ditembak saat ikut demo anti-pemerintah di Turki Selatan. Demikian laporan stasiun televisi NTV, Selasa (4/6/2013).
”Abdullah Comert terluka parah, setelah terkena tembakan dari orang tak dikenal,” bunyi laporan NTV, mengutip pernyataan resmi dari kantor gubernur setempat di Provinsi Hatay. Dia meninggal di rumah sakit pada Senin.
Dengan jatuhnya korban baru itu, gelombang protes terhadap Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) atau partai berkuasa saat ini, terus memanas di berbagai kota di Turki. Seorang anggota parlemen partai oposisi utama, Hasan Akgol, mengatakan, Comert adalah anggota cabang pemuda Partai Rakyat Republik (CHP).
Polisi telah menyelidiki insiden penembakan demonstran tersebut. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan kini dalam posisi tersudut. Para pengkritiknya mengutuk tindakan pemerintahannya yang otortiter. Erdogan juga dituduh memaksakan reformasi Islam konservatif di Turki yang sekuler.
”Abdullah Comert terluka parah, setelah terkena tembakan dari orang tak dikenal,” bunyi laporan NTV, mengutip pernyataan resmi dari kantor gubernur setempat di Provinsi Hatay. Dia meninggal di rumah sakit pada Senin.
Dengan jatuhnya korban baru itu, gelombang protes terhadap Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) atau partai berkuasa saat ini, terus memanas di berbagai kota di Turki. Seorang anggota parlemen partai oposisi utama, Hasan Akgol, mengatakan, Comert adalah anggota cabang pemuda Partai Rakyat Republik (CHP).
Polisi telah menyelidiki insiden penembakan demonstran tersebut. Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan kini dalam posisi tersudut. Para pengkritiknya mengutuk tindakan pemerintahannya yang otortiter. Erdogan juga dituduh memaksakan reformasi Islam konservatif di Turki yang sekuler.
(esn)