Korban tewas tornado di Oklahoma menjadi 12 jiwa

Sindonews.com - Jumlah korban tewas akibat tornado yang menghantam wilayah Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi 12 jiwa.

Petugas pemeriksaan medis di Oklahoma mengatakan, sebanyak sembilan orang dilaporkan tewas, dua di antara mereka adalah anak-anak.

Lima dari sembilan jasad koban saat ini belum teridentifikasi. Sherif mengatakan, tujuh korban tewas ditemukan dalam kendaraan. Sementara Departemen Kesehatan AS mengatakan, sebanyak 104 orang dilarikan ke rumah sakit di Oklahoma City karena cedera akibat badai.

Tiga kematian lain terjadi di Missoouri. Gubernur Jay Nixon mengatakan, tornado telah menyebabkan banjir dan membuat sejumlah bangunan hancur, selain itu tiga warga juga ditemukan meninggal akibat tenggelam.

Pasca ketinggian air meningkat, Nixon telah menyatakan keadaan darurat dan meminta seluruh warga untuk berlindung di tempat yang aman.
"Dalam beberapa pekan terakhir Missouri telah dilanda beberapa badai. Badai yang melanda tadi malam menimbulkan bahaya, karena menyebabkan luapan air sungai," ujar Nixon saat meninjau kerusakan di wilayah yang dihantam tornado.

Tidak hanya memakan korban jiwa, tornado juga menyebakan kerusakan serius pada sejumlah rumah di Missouri, Illinois, Oklahoma City, dan wilayah sekitarnya. Lokasi yang paling parah terkena pukulan tornado adalah El Reno dan Union City, di kedua wilayah itu badai bergerak dengan kecepatan 136-165 mil per jam.

Kurt Van Speybroeck, Ahli meteorologi dari Badan Metorologi Nasional mengatakan, total tornado yang menghantam wilayah Midwest berjumlah 17 tornado