Dzhokhar Tsarnaev, pelaku bom Boston yang masih buron
A
A
A
Sindonews.com – Polisi Boston dan petugas federal Amerika Serikat (AS) telah mengantongi identitas pelaku bom Boston yang saat ini masih buron. Pelaku kedua yang saat terjadinya ledakan terlihat mengenakan topi putih, diidentifikasi sebagai A. Dzhokhar Tsarnaev (19), dari Cambridge, Massachusetts.
Seperti dilaporkan USA Today, Jumat (19/4/2013), Tsarnaev tercatat sebagai atlet gulat di Cambridge Rindge dan Latin School, di Cambridge, Massachusetts. Pada 2011, ia masuk dalam Liga Musim Dingin Greater Boston All Star.
Pada Mei 2011, saat masih duduk di bangku SMA, Tsarnaev dianugerahi beasiswa USD2.500 dari Kota Cambridge untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tsarnaev dilaporkan berasal dari sebuah wilayah di Rusia yang berdekatan dengan Chechnya, di mana kaum militan Islam kerap melakukan serangan bom.
Tsarnaev berhasil melarikan diri, ketika terjadi baku tembak dengan polisi. Seorang rekan Tsarnaev yang juga tersangka pelaku bom Boston, tewas dalam baku tembak itu. Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian tewas karena luka tembak yang dideritanya.
Saat ini, aparat melakukan perburuan gencar terhadap Tsarnaev. Dia diyakini bersenjata dan berbahaya. Polisi memperingatkan warga untuk mengunci rumah mereka dan menjauh dari jendela dan pintu.
Seperti dilaporkan USA Today, Jumat (19/4/2013), Tsarnaev tercatat sebagai atlet gulat di Cambridge Rindge dan Latin School, di Cambridge, Massachusetts. Pada 2011, ia masuk dalam Liga Musim Dingin Greater Boston All Star.
Pada Mei 2011, saat masih duduk di bangku SMA, Tsarnaev dianugerahi beasiswa USD2.500 dari Kota Cambridge untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tsarnaev dilaporkan berasal dari sebuah wilayah di Rusia yang berdekatan dengan Chechnya, di mana kaum militan Islam kerap melakukan serangan bom.
Tsarnaev berhasil melarikan diri, ketika terjadi baku tembak dengan polisi. Seorang rekan Tsarnaev yang juga tersangka pelaku bom Boston, tewas dalam baku tembak itu. Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian tewas karena luka tembak yang dideritanya.
Saat ini, aparat melakukan perburuan gencar terhadap Tsarnaev. Dia diyakini bersenjata dan berbahaya. Polisi memperingatkan warga untuk mengunci rumah mereka dan menjauh dari jendela dan pintu.
(esn)