Ledakan besar mengguncang pabrik pupuk Texas

Kamis, 18 April 2013 - 15:22 WIB
Ledakan besar mengguncang...
Ledakan besar mengguncang pabrik pupuk Texas
A A A
Sindonews.com - Sebuah ledakan besar mengguncang sisi barat sebuah pabrik pupuk di Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu (17/4/2013) malam pukul 8 waktu setempat. Hingga kini, api masih terus berkobar dan kabarnya ledakan tersebut melukai puluhan orang.

Eric Perez (21) saksi mata mengatakan,"Saat asap muncul saya dan teman yang sedang bermain basket dan tidak menghiraukanya. Tapi setengah jam kemudian, api berubah warna, diikuti sebuah ledakan besar yang membanting semua orang. mendadak kota ini dibanjiri darah,"ungkap Perez.

Ledakan besar tersebut menghancurkan sejumlah atap rumah warga yang terletak di sekitarnya. Puluhan kendaraan petugas darurat telah tiba di lokasi ledakan dan berusaha memadamkan kobaran api guna menyelamatkan warga sekitar. Pihak berwenang mengubah sebuah lapangan sepak bola menjadi pusat pertolongan pertama bagi para korban,

Al Vanek, salah satu anggota Dewan Kota mengatakan, ada empat komunitas di sekitar pusat ledakan yang benar-benar hancur. "Kerusakan yang terjadi di wilayah tersebut sebanding dengan kerusakan dalam ledakan bom 1995 yang menghancurkan Gedung Federal Murrah di Kota Oklahoma,"ungkap Al Vanek, seperti dilansir CBS.

Walikota wilayah barat, Tommy Muska di hadapan para wartawan mengatakan, kami belum dapat memastikan berapa banyak korban tewas ataupun luka-luka, namun 2.800 warga kotanya membutuhkan bantuan dan doa.

"Kami menemukan banyak korban luka dan mungkin akan ada banyak lagi. Kami akan mencari semua orang guna memastikan semua korban akan ditemukan. Yang utama saat ini adalah menyelamatkan semua korban,"ungkap Muska.

Brett Esrock, CEO Rumah Sakit Providence di Waco mengatakan kepada Fox News, pihak rumah sakit sebelumya telah menerima 24 pasien dan mungkin bertambah lebih dari 20 orang. Para korban dilarikan dalam keadaan luka-luka dan beberapa mengalami trauma dibagian kepala.

Di rumah sakit lain, Glenn A. Robinson, Kepala Eksekutif Rumah Sakit Hillcrest di Waco, mengatakan kepada CNN, pihak rumah sakit telah menerima 66 korban luka, termasuk 38 orang yang terluka parah.

Ledakan tersebut ikut merusak rumah panti jompo dan memaksa evakuasi 133 pasiennya, di mana beberapa orang terpaksa diselamatkan dengan menggunakan kursi roda.

Belum ada pernyaatan langsung dari petugas darurat ataupun pemerintah setempat. Bill Flores, perwakilan wilayah barat meragukan ledakan ini dipicu oleh sabotase.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9213 seconds (0.1#10.140)