Dokter keluarkan paku & logam dari korban bom Boston

Rabu, 17 April 2013 - 08:00 WIB
Dokter keluarkan paku & logam dari korban bom Boston
Dokter keluarkan paku & logam dari korban bom Boston
A A A
Sindonews.com – Para dokter yang menangani korban ledakan bom Boston Marathon menyatakan, mereka telah mengeluarkan paku dan serpihan logam dari tubuh korban. Paku dan serpihan logam ini menyebabkan luka parah pada sebagian korban.

“Bom itu mungkin ditempatkan dekat dengan tanah. Akibatnya, ledakan bom menyebabkan luka parah pada tubuh bagian bawah,” kata George Velmahos, Kepala Ahli Bedah Trauma Rumah Sakit Umum Massachusetts, Selasa (16/4/2013), seperti dikutip dari Guardian.co.uk.

Menurutnya, sejumlah korban terpaksa menjalani amputasi kaki. “Ahli bedah telah melakukan empat amputasi dan dua kaki lainnya "berisiko" untuk diamputasi. Tetapi, para dokter berharap untuk bisa menyelamatkan mereka,” jelas Velmahos.

Dua ledakan yang terjadi di dekat garis finish even olahraga Boston Marathon itu menewaskan 3 orang dan melukai sekitar 176 lainnya. Staf rumah sakit memuji ketahanan dan ketabahan pasien. Tetapi banyak dari mereka yang kehilangan anggota badan akan membutuhkan konseling.

Hingga kini, belum diketahui siapa dalam di balik aksi mematikan di Kota Boston itu. Presiden AS Barack Obama telah menegaskan, bahwa pemboman di Boston Marathon adalah aksi terorisme.

Label aksi terorisme meluncur dari mulut Obama, setelah ia melakukan pembicaraan dengan Kepala FBI Robert S. Mueller, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano, dan Kepala Penasihat Kontraterorisme, Lisa Monaco.

Dalam pembicaraan itu disimpulkan, bahwa bukti-bukti yang ada menunjukan kalau bom Boston adalah aksi terorisme. Sebelumnya, saat kali pertama memberikan komentar atas aksi mematikan ini, Obama tidak menggunakan kata terorisme.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5387 seconds (0.1#10.140)