Ekstrimis Yordania puji bom Boston

Selasa, 16 April 2013 - 14:39 WIB
Ekstrimis Yordania puji bom Boston
Ekstrimis Yordania puji bom Boston
A A A
Sindonews.com - Kepala kelompok Muslim Salafi Yordania, kelompok muslim yang dilarang di Yordania mengatakan, dirinya senang melihat kengerian yang terjadi di Amerika Serikat (AS) setelah ledakan di Boston, Selasa (16/4/2013).

"Darah orang Amerika tidak lebih berharga dari dari darah muslim," ungkap Mohammad al-Chalabi, seperti dilansir startelegram. Al-Chalabi dinyatakan bersalah dalam plot al-Qaeda yang menyerang misi diplomatik AS di Yordania pada 2003 silam. Dia kini menjalani masa hukuman tujuh tahun penjara atas tindakannya itu.

"Biarkan rakyat Amerika merasakan rasa sakit yang kita alami saat tentara mereka menduduki Irak dan Afghanistan dan membunuh orang-orang kami di sana," imbuh Chalabi.

Komisaris Polisi Boston, Edward Davis dalam sebuah konferensi pers mengatakan, sejauh ini pihak keamanan belum menangkap tersangka dan masih terus menanyai banyak orang dilokasi kejadian.

Sementara itu, Fox News mengkofirmasi, pihak berwenang telah memberikan pengamanan serius pada seorang korban berusia sekitar 20 tahun yang mengalami luka bakar serius.

Namun, pemerintah belum pengeluarkan pernyataan, apakah orang tersebut pelaku atau memang korban penyerangan. Sebuah sumber mengatakan, korban yang tidak disebutkan jenis kelaminnya tersebut adalah seorang warga Arab yang datang ke AS dengan visa pelajar.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5686 seconds (0.1#10.140)