NATO & Jepang sepakat tingkatkan kerja sama keamanan
A
A
A
Sindonews.com – Sekretaris Jenderal NATO, Anders Rasmussen bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Jepang, Senin (15/4/2013). Pertemuan itu dilakukan untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang keamanan, demikian dilaporkan Xinhua.
Dalam deklarasi politik bersama yang dikeluarkan oleh Jepang dan NATO, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi pembajakan, melawan teroris, menghadapi serangan cyber, dan mencegah proliferasi senjata pemusnah massal.
Deklarasi tersebut menyatakan, Jepang dan NATO akan secara berkala mengadakan dialog politik tingkat tinggi untuk mengkoordinasikan kerjasama mereka. “Deklarasi bersama menandai awal baru hubungan Jepang-NATO,” kata Abe dalam konferensi pers setelah pertemuan.
Sementara itu, Rasmussen mengatakan, kerjasama antara NATO dan Jepang di daerah yang berbeda akan memberikan kontribusi terhadap keamanan internasional. Selama pertemuan mereka, Rasmussen mengecam provokasi yang dilakukan Korut terhadap negara-negara tetangga di kawasan Asia.
“Semua pihak terkait harus mengambil tindakan untuk mencari solusi damai,” kata Rasmussen yang tiba di Jepang pada 13 April dan akan melakukan kunjungan selama empat hari di negara itu. Rasmussen juga bertemu dengan menteri pertahanan Jepang pada hari sebelumnya dan diharapkan untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida.
Dalam deklarasi politik bersama yang dikeluarkan oleh Jepang dan NATO, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam memerangi pembajakan, melawan teroris, menghadapi serangan cyber, dan mencegah proliferasi senjata pemusnah massal.
Deklarasi tersebut menyatakan, Jepang dan NATO akan secara berkala mengadakan dialog politik tingkat tinggi untuk mengkoordinasikan kerjasama mereka. “Deklarasi bersama menandai awal baru hubungan Jepang-NATO,” kata Abe dalam konferensi pers setelah pertemuan.
Sementara itu, Rasmussen mengatakan, kerjasama antara NATO dan Jepang di daerah yang berbeda akan memberikan kontribusi terhadap keamanan internasional. Selama pertemuan mereka, Rasmussen mengecam provokasi yang dilakukan Korut terhadap negara-negara tetangga di kawasan Asia.
“Semua pihak terkait harus mengambil tindakan untuk mencari solusi damai,” kata Rasmussen yang tiba di Jepang pada 13 April dan akan melakukan kunjungan selama empat hari di negara itu. Rasmussen juga bertemu dengan menteri pertahanan Jepang pada hari sebelumnya dan diharapkan untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida.
(esn)