Balas serangan dari Suriah, Israel kirim tembakan artileri
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, mereka telah membakan artileri ke Suriah untuk membalas sejumlah tembakan dan granat yang datang dari Suriah ke wilayah Israel di Dataran Tinggi Golan, Jumat (12/4/2013).
"Beberapa saat yang lalu, IDF telah melepaskan sejumlah tembakan artileri ke wilayah di sepanjang perbatasan Suriah-Israel," ungkap pernyataan IDF.
"IDF mampu menanggapi serangan tersebut dengan menembakan artileri ke arah datangnya serangan. Serangan yang datang dari Suriah tidak menimbulkan kerusakan, atau pun menelan korban jiwa," lanjut isi pernyataan tersebut.
Beberapa saat setelah melakukan serangan balasan, IDF langsung menginformasikan ke PBB atas serangan dari Suriah itu.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon bersumpah, bahwa Israel dengan tegas akan membalas setiap serangan yang datang dari Suriah dan mencegah upaya transfer senjata kepada Hizbullah.
Ya'alon menegaskan, Pemerintah Israel tidak akan campur tangan dalam konflik Suriah selama kekerasan tidak terjadi di wilayah perbatasan dan tidak membahayakan kepentingan Israel di wilayah perbatasan.
"Jika serangan tersebut merugikan kepentingan Israel, apa pun serangan yang datang dari seberang perbatasan, disengaja ataupun tidak, kami tetap akan memadamkan sumber tembakan tersebut. Tentu saja kepentingan utama atas serangan balasan tersebut adalah agar tidak ada pihak yang berniat menyerang Israel," ungkap Ya'alon.
"Beberapa saat yang lalu, IDF telah melepaskan sejumlah tembakan artileri ke wilayah di sepanjang perbatasan Suriah-Israel," ungkap pernyataan IDF.
"IDF mampu menanggapi serangan tersebut dengan menembakan artileri ke arah datangnya serangan. Serangan yang datang dari Suriah tidak menimbulkan kerusakan, atau pun menelan korban jiwa," lanjut isi pernyataan tersebut.
Beberapa saat setelah melakukan serangan balasan, IDF langsung menginformasikan ke PBB atas serangan dari Suriah itu.
Awal bulan ini, Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon bersumpah, bahwa Israel dengan tegas akan membalas setiap serangan yang datang dari Suriah dan mencegah upaya transfer senjata kepada Hizbullah.
Ya'alon menegaskan, Pemerintah Israel tidak akan campur tangan dalam konflik Suriah selama kekerasan tidak terjadi di wilayah perbatasan dan tidak membahayakan kepentingan Israel di wilayah perbatasan.
"Jika serangan tersebut merugikan kepentingan Israel, apa pun serangan yang datang dari seberang perbatasan, disengaja ataupun tidak, kami tetap akan memadamkan sumber tembakan tersebut. Tentu saja kepentingan utama atas serangan balasan tersebut adalah agar tidak ada pihak yang berniat menyerang Israel," ungkap Ya'alon.
(esn)