Putin: Konflik Korea akan lebih buruk dari Chernobyl
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keprihatinannya soal peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea. Menurutnya, konflik di wilayah itu bisa menyebabkan kerusakan lebih besar dari bencana nuklir Chernobyl pada 1986 silam.
"Saya tidak akan membuat rahasia tentang hal itu. Kami khawatir tentang eskalasi di Semenanjung Korea, karena kita adalah tetangga," ujar Putin dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Senin (8/4/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Putin, jelas ada ancaman nuklir dari meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea yang berpotensi menjadi perang nuklir. Dalam sejarah, tragedi nuklir di Chernobyl adalah yang terburuk dalam sejarah. Kala itu, salah satu reaktor nuklir di situs tersebut meledak dan menyebarkan radioaktif yang tinggi ke wilayah sekitarnya.
Tak ingin tragedi nuklir kembali terulang, Putin mendesak semua pihak yang terlibat dalam krisis di Semenanjung Korea untuk bersikap tenang dan mendukung solusi diplomatik atas masalah yang telah menumpuk selama bertahun-tahun.
Putin juga memuji keputusan Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu yang mau menunda uji coba rudal yang telah dijadwalkan sebelumnya. Menurut Putin, langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea.
"Saya pikir kita semua harus berterima kasih kepada kepemimpinan AS untuk langkah ini. Saya berharap ini akan diperhatikan oleh mitra, Korea Utara (Korut). Bahwa kesimpulan tertentu akan ditarik, semua orang akan tenang dan mulai bekerja bersama untuk meringankan situasi," lanjut Putin.
"Saya tidak akan membuat rahasia tentang hal itu. Kami khawatir tentang eskalasi di Semenanjung Korea, karena kita adalah tetangga," ujar Putin dalam konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Senin (8/4/2013), seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Putin, jelas ada ancaman nuklir dari meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea yang berpotensi menjadi perang nuklir. Dalam sejarah, tragedi nuklir di Chernobyl adalah yang terburuk dalam sejarah. Kala itu, salah satu reaktor nuklir di situs tersebut meledak dan menyebarkan radioaktif yang tinggi ke wilayah sekitarnya.
Tak ingin tragedi nuklir kembali terulang, Putin mendesak semua pihak yang terlibat dalam krisis di Semenanjung Korea untuk bersikap tenang dan mendukung solusi diplomatik atas masalah yang telah menumpuk selama bertahun-tahun.
Putin juga memuji keputusan Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu yang mau menunda uji coba rudal yang telah dijadwalkan sebelumnya. Menurut Putin, langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea.
"Saya pikir kita semua harus berterima kasih kepada kepemimpinan AS untuk langkah ini. Saya berharap ini akan diperhatikan oleh mitra, Korea Utara (Korut). Bahwa kesimpulan tertentu akan ditarik, semua orang akan tenang dan mulai bekerja bersama untuk meringankan situasi," lanjut Putin.
(esn)