Inggris tidak akan tarik diplomat dari Korut
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Inggris mengaku tidak punya rencana untuk menarik diplomatnya dari Korea Utara (Korut). Namun, Inggris menyatakan akan membahas langkah berikutnya dengan mitra internasional mereka.
"Kami akan berkonsultasi dengan mitra internasional tentang perkembangan ini. Tidak ada keputusan yang telah diambil dan kita tidak punya rencana untuk menarik staf kedutaan kami," kata Departemen Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, Jumat (5/4/2013), seperti dikutip dari GlobalPost.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korut memang telah memberitahu Kedutaan Besar negera-negara Eropa yang ada di Pyongyang untuk mempertimbangkan mengevakuasi diplomat mereka.
Kementerian luar negeri Korut mengatakan kepada para misi diplomatik itu, bahwa Korut tidak dapat menjamin keamanan kedutaan dan organisasi internasional di Pyongyang, jika negara komunis itu masuk ke dalam konflik.
Seorang Juru Bicara untuk Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan, bahwa sama seperti Rusia, Kedubes Inggris juga telah diberitahu oleh pihak berwenang Korut, soal kemungkinan mengevakuasi misi diplomatik Inggris di Korut.
"Pemahaman kami adalah, bahwa Korut menanyakan, apakah kedutaan berniat untuk pergi, dibanding memberi saran pada mereka untuk pergi," kata Juru Bicara yang tak disebutkan namanya itu.
"Komunikasi mereka mengatakan, bahwa mulai 10 April Pemerintah Korut tidak akan mampu menjamin keamanan kedutaan dan organisasi internasional di negara itu dalam situasi konflik," lanjutnya.
"Kami akan berkonsultasi dengan mitra internasional tentang perkembangan ini. Tidak ada keputusan yang telah diambil dan kita tidak punya rencana untuk menarik staf kedutaan kami," kata Departemen Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, Jumat (5/4/2013), seperti dikutip dari GlobalPost.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korut memang telah memberitahu Kedutaan Besar negera-negara Eropa yang ada di Pyongyang untuk mempertimbangkan mengevakuasi diplomat mereka.
Kementerian luar negeri Korut mengatakan kepada para misi diplomatik itu, bahwa Korut tidak dapat menjamin keamanan kedutaan dan organisasi internasional di Pyongyang, jika negara komunis itu masuk ke dalam konflik.
Seorang Juru Bicara untuk Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan, bahwa sama seperti Rusia, Kedubes Inggris juga telah diberitahu oleh pihak berwenang Korut, soal kemungkinan mengevakuasi misi diplomatik Inggris di Korut.
"Pemahaman kami adalah, bahwa Korut menanyakan, apakah kedutaan berniat untuk pergi, dibanding memberi saran pada mereka untuk pergi," kata Juru Bicara yang tak disebutkan namanya itu.
"Komunikasi mereka mengatakan, bahwa mulai 10 April Pemerintah Korut tidak akan mampu menjamin keamanan kedutaan dan organisasi internasional di negara itu dalam situasi konflik," lanjutnya.
(esn)