Korut larang pekerja Korsel masuki kompleks industri gabungan

Rabu, 03 April 2013 - 17:43 WIB
Korut larang pekerja Korsel masuki kompleks industri gabungan
Korut larang pekerja Korsel masuki kompleks industri gabungan
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Korea Utara (Korut) melarang warga Korea Selatan (Korsel) yang bekerja di Kaesong, kompleks industri bersama Korsel-Korut, untuk bekerja di kawasan itu, Rabu (3/4/2013) pagi. Korut hanya mengizinkan warga Korsel tinggal di perbatasan Korut dan pulang ke Seoul.

"Pagi ini Korut telah membuat sebuah pengumuman di depan pintu masuk Kompleks Industri Kaesong dan memerintahkan para pekerja untuk meninggalkan Kaesong," ungkap Kim Hyung-seok, Juru Bicara, Kementrian Reunifikasi Seoul, seperti dilansir Yonhap, kantor berita Korsel.

"Kami sangat menyesalkan keputusan Pemerintah Korut dan mendesak mereka segera mencabut larangan tersebut," imbuh Hyung-seok.

Hyung-seok mengatakan, langkah tersebut telah menghambat operasi normal di kompleks industri gabungan itu. "Kami tidak akan tinggal diam dan akan menjamin keamanan warga kami yang masih berada di Kaesong," kata Hyung-seok.

Hyung-seok menambahkan, pemerintah kini tengah mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemilik perusahaan yang memiliki pabrik di Kaesong. Pemerintah Korsel akan segera memutuskan langkah apa yang harus diambil selanjutnya untuk menjamin kelangsungan nasib 861 warga Korsel yang berkerja di Kaesong.

"Karena Korut tidak melarang pekerja Korsel meninggalkan Kaesong, tapi mereka harus memberanikan diri menyeberang ke zona militer Korsel dan harus mempu melakukanya," terang Hyung-seok.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh Kementerian Reunifikasi Seoul disebutkan, langkah tersebut akan memperkecil peluang masuknya investasi asing. Sebab, Korut bukan hanya perlu membangun kepercayaan dengan Korsel, tapi juga seluruh dunia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7297 seconds (0.1#10.140)