Kelompok bersenjata serang ladang gas di Irak
A
A
A
Sindonews.com – Sekelompok pria bersenjata menyerang ladang gas Akkad yang terletak sebelah barat Provinsi Anbar, Irak, Selasa (2/4/2013). Serangan ini menewaskan dua insinyur yang bekerja di ladang gas itu dan menculik seorang lainnya. Demikian dilaporkan Xinhua.
“Para penyerang menembak mati dua insinyur dan menculik seorang lainnya. Kemudian, mereka membakar kendaraan dan kantor kontraktor di ladang gas Akkas itu,” ujar seorang sumber yang tak disebutkan namanya pada Xinhua.
Dalam melakukan aksinya, para penyerang menumpang dua kendaraan roda empat dan menggunakan senapan serbu. Ladang gas itu sendiri adalah milik sebuah perusahaan lokal yang disewa oleh perusahaan Korea Selatan, KOGAS.
Hingga kini, tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, tudingan diarahkan pada kelompok-kelompok pemberontak Sunni, termasuk sejumlah militan yang terkiat dengan al-Qaeda.
Serangan di ladang gas Akkas adalah serangan terbesar kedua yang terjadi pada awal pekan ini. Sebelumnya, seorang pelaku bom bunuh diri menabrakan mobil berisi bahan peledak ke sebuah kantor polisi di Kota Tikrit. Serangan ini menewaskan 11 orang dan melukai sekitar 70 lainnya.
“Para penyerang menembak mati dua insinyur dan menculik seorang lainnya. Kemudian, mereka membakar kendaraan dan kantor kontraktor di ladang gas Akkas itu,” ujar seorang sumber yang tak disebutkan namanya pada Xinhua.
Dalam melakukan aksinya, para penyerang menumpang dua kendaraan roda empat dan menggunakan senapan serbu. Ladang gas itu sendiri adalah milik sebuah perusahaan lokal yang disewa oleh perusahaan Korea Selatan, KOGAS.
Hingga kini, tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, tudingan diarahkan pada kelompok-kelompok pemberontak Sunni, termasuk sejumlah militan yang terkiat dengan al-Qaeda.
Serangan di ladang gas Akkas adalah serangan terbesar kedua yang terjadi pada awal pekan ini. Sebelumnya, seorang pelaku bom bunuh diri menabrakan mobil berisi bahan peledak ke sebuah kantor polisi di Kota Tikrit. Serangan ini menewaskan 11 orang dan melukai sekitar 70 lainnya.
(esn)