Korut berencana aktifkan kembali reaktor nuklirnya
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara Departemen Energi Atom Korea Utara (Korut) mengatakan, mereka berencana mengaktifkan kembali reaktor nuklir Yongbyon yang sempat ditutup pada 2007 silam.
Rencana pengaktifan kembali reaktor yang mampu menghasilkan energi sebesar 5 megawatt itu mengisyaratkan dimulainya kembali proses pengayaan uranium, Selasa (2/4/2013).
"Kami akan melakukan beberapa langkah penyesuaian dan melakukan beberapa perubahan, sehingga reaktor nuklir tersebut dapat kembali beroperasi," terang Juru Bicara tersebut, seperti dilansir KCNA, kantor berita Korut.
Juru Bicara Departemen Jenderal Energi Atom Korut tidak menyebutkan tanggal pasti kapan aktivasi reaktor nuklir tersebut. Tetapi menegaskan, semua persiapan sedang dilakukan tanpa penundaan.
"Semua fasilitas di reaktor nuklir Yongbyon, termasuk pabrik pengayaan bahan bakar uranium akan diperbaharui agar dapat kembali beroperasi," terang Juru Bicara itu.
Juru Bicara Departemen Jenderal Energi Atom Korut menambahkan, langkah tersebut merupakan hasil keputusan pertemuan Komite Sentral Partai Buruh bulan lalu. Dalam rapat tersebut, mereka menyerukan agar negara dapat mencapai swasembada industri tenaga nuklir.
Nantinya, perkembangan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan masalah kekurangan listrik akut dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kemampuan produksi senjata atom. Dengan peningkatan kemampuan senjata atom, Korut berharap dapat berperan lebih menonjol untuk mengupayakan denuklirisasi di tinggkat global.
Seperti diketahui, pada Juli 2007 demi mandapatkan bantuan dari pihak asing, Korut dengan enam negara kekuatan dunia sepakat untuk menutup reaktor Yongbyon. Kemudian pada musim panas berikutnya, Korut menghancurkan menara pendingin reaktor nuklir tersebut.
Rencana pengaktifan kembali reaktor yang mampu menghasilkan energi sebesar 5 megawatt itu mengisyaratkan dimulainya kembali proses pengayaan uranium, Selasa (2/4/2013).
"Kami akan melakukan beberapa langkah penyesuaian dan melakukan beberapa perubahan, sehingga reaktor nuklir tersebut dapat kembali beroperasi," terang Juru Bicara tersebut, seperti dilansir KCNA, kantor berita Korut.
Juru Bicara Departemen Jenderal Energi Atom Korut tidak menyebutkan tanggal pasti kapan aktivasi reaktor nuklir tersebut. Tetapi menegaskan, semua persiapan sedang dilakukan tanpa penundaan.
"Semua fasilitas di reaktor nuklir Yongbyon, termasuk pabrik pengayaan bahan bakar uranium akan diperbaharui agar dapat kembali beroperasi," terang Juru Bicara itu.
Juru Bicara Departemen Jenderal Energi Atom Korut menambahkan, langkah tersebut merupakan hasil keputusan pertemuan Komite Sentral Partai Buruh bulan lalu. Dalam rapat tersebut, mereka menyerukan agar negara dapat mencapai swasembada industri tenaga nuklir.
Nantinya, perkembangan tersebut diharapkan bisa menyelesaikan masalah kekurangan listrik akut dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kemampuan produksi senjata atom. Dengan peningkatan kemampuan senjata atom, Korut berharap dapat berperan lebih menonjol untuk mengupayakan denuklirisasi di tinggkat global.
Seperti diketahui, pada Juli 2007 demi mandapatkan bantuan dari pihak asing, Korut dengan enam negara kekuatan dunia sepakat untuk menutup reaktor Yongbyon. Kemudian pada musim panas berikutnya, Korut menghancurkan menara pendingin reaktor nuklir tersebut.
(esn)