Bom hantam 5 masjid Syiah di Irak, 17 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Bom mobil menghantam empat masjid Syiah di ibu Kota Irak, Baghdad dan satu lagi di Kota Kirkuk, Jumat (29/3/2013). Bom yang meledak tepat setelah usainya sholat Jumat ini, menewaskan 17 orang dan melukai sejumlah jamaah masjid.
"Kami sedang mendengarkan pidato ulama, ketika kami mendengar ledakan yang sangat kuat. Pecahan kaca tersebar di mana-mana dan sebagian atap masjid ambruk," kata Mohammed, seorang korban terluka dalam ledakan di Kirkuk, seperti dikutip dari Reuters.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Namun, sejak awal tahun ini, militan Islam Sunni yang terkait dengan sayap Al Qaeda Irak telah meningkatkan serangan dan sering menargetkan lokasi berkumpulnya kaum Syiah.
Meski saat ini jumlah korban jiwa masih berada di bawah jumlah saat terjadinya konflik sektarian antara Sunni dan Syiah pada beberapa tahun lalu, namun sejumlah kalangan kahawatir, aksi kekerasan akan kembali membangkitkan konflik sektarian.
Para pejabat keamanan mengatakan, sayap al-Qaeda di Irak tengah menyusun kembali kekuatan mereka di wilayah padang pasir, di sebelah barat Irak. Para pengamat menilai, sayap al-Qaeda ini juga memilki hubungan dengan pemberontak Suriah yang ingin menggulingkan rezim Presiden Suriah, bashar al-Assad.
"Kami sedang mendengarkan pidato ulama, ketika kami mendengar ledakan yang sangat kuat. Pecahan kaca tersebar di mana-mana dan sebagian atap masjid ambruk," kata Mohammed, seorang korban terluka dalam ledakan di Kirkuk, seperti dikutip dari Reuters.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan ini. Namun, sejak awal tahun ini, militan Islam Sunni yang terkait dengan sayap Al Qaeda Irak telah meningkatkan serangan dan sering menargetkan lokasi berkumpulnya kaum Syiah.
Meski saat ini jumlah korban jiwa masih berada di bawah jumlah saat terjadinya konflik sektarian antara Sunni dan Syiah pada beberapa tahun lalu, namun sejumlah kalangan kahawatir, aksi kekerasan akan kembali membangkitkan konflik sektarian.
Para pejabat keamanan mengatakan, sayap al-Qaeda di Irak tengah menyusun kembali kekuatan mereka di wilayah padang pasir, di sebelah barat Irak. Para pengamat menilai, sayap al-Qaeda ini juga memilki hubungan dengan pemberontak Suriah yang ingin menggulingkan rezim Presiden Suriah, bashar al-Assad.
(esn)