Korut kembali rilis video propaganda
Jum'at, 22 Maret 2013 - 18:27 WIB

Korut kembali rilis video propaganda
A
A
A
Sindonews.com – Korea Utara (Korut) kembali merilis sebuah video propaganda. Video yang dirilis pada Jumat (22/3/2013) itu menayangkan sebuah skenario serangan yang dilakukan oleh pasukan terjun payung Korut di kota Seoul, Korea Selatan (Korsel). Serangan ini dimaksudkan untuk menyandera ribuan warga Amerika Serikat (AS) yang tinggal di Seoul.
Seperti dikutip dari Global Post, video dengan durasi empat menit ini diberi judul “Perang singkat 3 hari” dan dimulai dengan tayangan serangan artileri besar-besaran dan roket, yang diikuti oleh serangan darat dan udara oleh pasukan Korut di wilayah perbatasan.
Video ini diposting di situs resmi Korut, Uriminzokkiri, yang mendistribusikan berita dan propaganda dari media pemerintah Korut. “Para pasukan terjun payung akan menduduki Seoul dan menyandera 150 ribu warga AS,” kata narator dalam video itu.
“Pasukan udara akan melumpuhkan tentara Korsel di jalan-jalan Seoul, di mana 4.000 tank dan 3.000 kendaraan lapis baja akan melintasi perbatasan dan menuju ibu kota,” lanjut sang narator. Ia juga menjelaskan tahapan dari rencana invasi itu, termasuk penghancuran pasukan di bawah Komando Pasifik AS dengan senjata pemusnah massal.
Ini adalah video ketiga yang dibuat Korut, setelah negara itu secara terang-terangan mengancam akan melancarkan serangan ke daratan AS. Satu hari sebelumnya, Korut juga telah melayangkan ancaman akan menyerang pangkalan militer AS di Jepang dan Guam.
Seperti dikutip dari Global Post, video dengan durasi empat menit ini diberi judul “Perang singkat 3 hari” dan dimulai dengan tayangan serangan artileri besar-besaran dan roket, yang diikuti oleh serangan darat dan udara oleh pasukan Korut di wilayah perbatasan.
Video ini diposting di situs resmi Korut, Uriminzokkiri, yang mendistribusikan berita dan propaganda dari media pemerintah Korut. “Para pasukan terjun payung akan menduduki Seoul dan menyandera 150 ribu warga AS,” kata narator dalam video itu.
“Pasukan udara akan melumpuhkan tentara Korsel di jalan-jalan Seoul, di mana 4.000 tank dan 3.000 kendaraan lapis baja akan melintasi perbatasan dan menuju ibu kota,” lanjut sang narator. Ia juga menjelaskan tahapan dari rencana invasi itu, termasuk penghancuran pasukan di bawah Komando Pasifik AS dengan senjata pemusnah massal.
Ini adalah video ketiga yang dibuat Korut, setelah negara itu secara terang-terangan mengancam akan melancarkan serangan ke daratan AS. Satu hari sebelumnya, Korut juga telah melayangkan ancaman akan menyerang pangkalan militer AS di Jepang dan Guam.
(esn)