Bom bunuh diri di Masjid, 42 warga Suriah tewas
A
A
A
Sindonews.com – Korban jiwa terus berjatuhan di Suriah. Kali ini, sebuah ledakan yang menghantam Masjid Iman di pusat Kota Damaskus, Suriah, Kamis (21/3/2013), menewaskan 42 orang. Di antara para korban adalah seorang ulama pro Pemerintah Suriah.
“Selain menewaskan 42 orang, ledakan itu juga melukai 84 orang lainnya,” sebut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Suriah, seperti dikutip dari Reuters.
Televisi Pemerintah Suriah melaporkan, aksi bom bunuh diri itu dilakukan oleh teroris. “Salah satu korban tewas adalah Mohammed al-Buti, imam di Masjid Ummayyad kuno,” sebut laporan televisi Pemerintah Suriah.
Al-Buti memang memproklamirkan diri sebagai pendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Ia kerap mengecam perjuangan pemberontak Suriah. Dalam salah satu pidatonya di televisi, Buti menyebut kaum pemberontak sebagai ‘sampah’. Ia juga kerap menggunakan posisinya untuk mendorong rakyat Suriah bergabung dengan pasukan Pemerintah Suriah dan memerangi kaum pemberontak.
Meski perang saudara sudah berlangsung hampir dua tahun di Suriah, namun serangan langsung terhadap sebuah masjid hampir tak pernah terjadi. Karenanya, aksi bom bunuh diri di Masjid Iman ini mengagetkan kedua kubu yang bertikai.
Juru Bicara Pemberontak Suriah, Loay Maqdad mengatakan, Tentara Pembebesan Suriah tak berada di balik serangan itu. “Kami di Angkatan Darat Tentara Pembebasan Suriah tidak mengambil tanggung jawab apa pun untuk operasi ini. Kami tidak melakukan jenis bom bunuh diri dan kami tidak menargetkan masjid," kata Maqdad kepada stasiun televisi Al Arabiya.
“Selain menewaskan 42 orang, ledakan itu juga melukai 84 orang lainnya,” sebut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Suriah, seperti dikutip dari Reuters.
Televisi Pemerintah Suriah melaporkan, aksi bom bunuh diri itu dilakukan oleh teroris. “Salah satu korban tewas adalah Mohammed al-Buti, imam di Masjid Ummayyad kuno,” sebut laporan televisi Pemerintah Suriah.
Al-Buti memang memproklamirkan diri sebagai pendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. Ia kerap mengecam perjuangan pemberontak Suriah. Dalam salah satu pidatonya di televisi, Buti menyebut kaum pemberontak sebagai ‘sampah’. Ia juga kerap menggunakan posisinya untuk mendorong rakyat Suriah bergabung dengan pasukan Pemerintah Suriah dan memerangi kaum pemberontak.
Meski perang saudara sudah berlangsung hampir dua tahun di Suriah, namun serangan langsung terhadap sebuah masjid hampir tak pernah terjadi. Karenanya, aksi bom bunuh diri di Masjid Iman ini mengagetkan kedua kubu yang bertikai.
Juru Bicara Pemberontak Suriah, Loay Maqdad mengatakan, Tentara Pembebesan Suriah tak berada di balik serangan itu. “Kami di Angkatan Darat Tentara Pembebasan Suriah tidak mengambil tanggung jawab apa pun untuk operasi ini. Kami tidak melakukan jenis bom bunuh diri dan kami tidak menargetkan masjid," kata Maqdad kepada stasiun televisi Al Arabiya.
(esn)