Serangan kelompok bersenjata tewaskan 8 tentara Irak
A
A
A
Sindonews.com - Petugas keamanan dan medis Irak mengatakan sebanyak delapan orang tentara Irak tewas ditembak mati sekelompok pria bersenjata di utara kota Baghdad, Jumat (15/3/2013) malam. Serangan tersebut terjadi saat para tentara dalam perjalanan kembali ke kamp militer mereka.
Seorang kolonel Angkatan Darat Irak mengatakan, ditengah perjalanan sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah minibus yang mengangkut sejumlah tentara Irak untuk kembali ke kamp militer di dekat Baji. Delapan tentara tewas dalam serangan tersebut dan hanya satu yang berhasil selamat. Namun, dia terluka parah dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Seorang kolonel Angkatan Darat Irak menuturkan, minibus tersebut berangkat dari Kota Qaiyarah di utara Provinsi Nineveh dan sedang dalam perjalanan menuju sebuah kamp militer di Taji, 25 kilometer dari utara Ibu Kota Baghdad.
Setibanya dilokasi penyerangan, petugas bantuan darurat hanya menemukan tentara yang tewas dan terluka. Sementara pria bersenjata tersebut telah melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan belum kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Petugas keamanan Irak tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu dalang dibalik serangan ini. Memasuki 2013 ini, gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah.
Seorang kolonel Angkatan Darat Irak mengatakan, ditengah perjalanan sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah minibus yang mengangkut sejumlah tentara Irak untuk kembali ke kamp militer di dekat Baji. Delapan tentara tewas dalam serangan tersebut dan hanya satu yang berhasil selamat. Namun, dia terluka parah dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Seorang kolonel Angkatan Darat Irak menuturkan, minibus tersebut berangkat dari Kota Qaiyarah di utara Provinsi Nineveh dan sedang dalam perjalanan menuju sebuah kamp militer di Taji, 25 kilometer dari utara Ibu Kota Baghdad.
Setibanya dilokasi penyerangan, petugas bantuan darurat hanya menemukan tentara yang tewas dan terluka. Sementara pria bersenjata tersebut telah melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan belum kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Petugas keamanan Irak tengah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu dalang dibalik serangan ini. Memasuki 2013 ini, gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah.
(esn)