Morsi ungkapkan kesedihan atas kekerasan di Port Said
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Mesir Mohamed Morsi menyatakan kesedihannya atas tewasnya puluhan orang dalam kekerasan yang terjadi baru-baru ini di kota Port Said.
Aksi kekerasan itu terjadi, menyusul keluarnya vonis pengadilan atas kerusuhan mematikan yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola di Port Said, tahun lalu.
"Kami mohon maaf atas hilangnya nyawa," kata Morsi dalam pidato yang disiarkan televisi Mesir, Kamis (13/3/2013). Morsi mengaku sangat sedih, setiap kali setetes darah jatuh di tanah Mesir.
Morsi menambahkan, bahwa saat ini penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan mematikan di Port Said tersebut.
Sejak hukuman mati dijatuhkan pada 21 orang yang terlibat kerusuhan dalam pertadingan sepak bola di Port Said, bentrokan antara demonstran dengan polisi kerap terjadi. Akibat bentrokan yang terjadi sejak 26 Januari itu, sudah lebih dari 40 orang tewas.
Terkait kerusuhan di pertandingan sepak bola di Port Said, pengadilan Mesir telah menetapkan hukuman mati bagi 21 orang dan lima lainnya dijatuhi hukuman seumur hidup. Sementara 19 lainnya diberi hukuman penjara ringan dan 28 dibebaskan.
Aksi kekerasan itu terjadi, menyusul keluarnya vonis pengadilan atas kerusuhan mematikan yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola di Port Said, tahun lalu.
"Kami mohon maaf atas hilangnya nyawa," kata Morsi dalam pidato yang disiarkan televisi Mesir, Kamis (13/3/2013). Morsi mengaku sangat sedih, setiap kali setetes darah jatuh di tanah Mesir.
Morsi menambahkan, bahwa saat ini penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan mematikan di Port Said tersebut.
Sejak hukuman mati dijatuhkan pada 21 orang yang terlibat kerusuhan dalam pertadingan sepak bola di Port Said, bentrokan antara demonstran dengan polisi kerap terjadi. Akibat bentrokan yang terjadi sejak 26 Januari itu, sudah lebih dari 40 orang tewas.
Terkait kerusuhan di pertandingan sepak bola di Port Said, pengadilan Mesir telah menetapkan hukuman mati bagi 21 orang dan lima lainnya dijatuhi hukuman seumur hidup. Sementara 19 lainnya diberi hukuman penjara ringan dan 28 dibebaskan.
(esn)