PKK bebaskan 8 tahanan Turki
A
A
A
Sindonews.com – Partai Pekerja Kurdistan (PKK) membebaskan delapan tahanan Turki, Selasa (12/3/2013). Sebelumnya, para tahanan itu telah disekap selama dua tahun di wilayah Irak utara.
Pembebasan tahanan ini terjadi setelah adanya pembicaraan perdamaian baru antara Pemerintah Turki dengan PKK. Pembicaraan damai dilakukan untuk mengakhiri pemberontakan yang dilakukan oleh etnis Kurdi selama 29 tahun.
"Kami telah menerima para tahanan. Mereka berada dalam daerah aman," kata Husamettin Zenderlioglu, anggota dari faksi Perdamaian pro-Kurdi dan Partai Demokrasi (BDP), yang merupakan bagian dari delegasi penerima tahanan.
“Para tawanan Turki ini akan dikirim bersama dengan delegasi ke Turki melalui perbatasan Habur untuk bertemu keluarga mereka dan akan dipindahkan ke bandara terdekat," kata Menteri Dalam Negeri Muammer Guler, seperti dikutip dari The Daily Star.
Pembebasan delapan tawanan, termasuk petugas keamanan dan pegawai negeri sipil ini bisa terwujud setelah adanya instruksi dari pemimpin Kurdi yang saat ini berada di dalam penjara, Abdullah Ocalan. Bulan lalu, Ocalan menginstruksikan agar militan Kurdi membebaskan para tahanan, setelah BDP mengunjungi Ocalan di penjara.
Pembebasan tahanan ini terjadi setelah adanya pembicaraan perdamaian baru antara Pemerintah Turki dengan PKK. Pembicaraan damai dilakukan untuk mengakhiri pemberontakan yang dilakukan oleh etnis Kurdi selama 29 tahun.
"Kami telah menerima para tahanan. Mereka berada dalam daerah aman," kata Husamettin Zenderlioglu, anggota dari faksi Perdamaian pro-Kurdi dan Partai Demokrasi (BDP), yang merupakan bagian dari delegasi penerima tahanan.
“Para tawanan Turki ini akan dikirim bersama dengan delegasi ke Turki melalui perbatasan Habur untuk bertemu keluarga mereka dan akan dipindahkan ke bandara terdekat," kata Menteri Dalam Negeri Muammer Guler, seperti dikutip dari The Daily Star.
Pembebasan delapan tawanan, termasuk petugas keamanan dan pegawai negeri sipil ini bisa terwujud setelah adanya instruksi dari pemimpin Kurdi yang saat ini berada di dalam penjara, Abdullah Ocalan. Bulan lalu, Ocalan menginstruksikan agar militan Kurdi membebaskan para tahanan, setelah BDP mengunjungi Ocalan di penjara.
(esn)