Hargai jasa Chavez, China-Venezuela akan pererat hubungan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Venezuela yang baru dilantik, Nicolas Maduro, mengadakan pembicaraan dengan delegasi China, Sabtu (9/3/2013). Dalam pembicaraan itu, kedua belah pihak berjanji untuk memperdalam hubungan strategis demi menghormati mantan Presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Maduro yang dilantik pada Jumat (8/3/2013) malam, bertemu dengan ketua Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi China, Zhang Ping. Ia datang ke pemakaman Chavez untuk mewakili Presiden China, Hu Jintao.
"Penghargaan terbaik yang bisa kami berikan kepada Komandan Chavez adalah dengan memperdalam hubungan strategis dengan China," kata Maduro, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Venezuela selama enam tahun, sebelum diangkat menjadi Wakil Presiden pada tahun lalu.
Maduro, yang pelantikannya ditolak oleh kubu oposisi Venezuela karena dianggap inkonstitusional, mengucapkan terima kasih kepada China karena memberikan dukungan ilmiah dan medis untuk pengobatan kanker Chavez.
Selama menjabat sebagai Presiden Venezuela, Chavez telah enam kali melakukan kunjungan ke China dan menjalin persahabatan dengan para pemimpin China. "Kita harus bergabung dengan upaya untuk terus mengembangkan dan memperdalam hubungan antara China dan Venezuela. Ini satu-satunya cara untuk menghibur jiwa Presiden Hugo Chavez," kata Ping.
China adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Venezuela. Caracas telah menyuplai 600 ribu barel minyak per hari ke Beijing, dan berencana untuk meningkatkan jumlah itu menjadi satu juta barel padan 2015 mendatang.
Maduro yang dilantik pada Jumat (8/3/2013) malam, bertemu dengan ketua Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi China, Zhang Ping. Ia datang ke pemakaman Chavez untuk mewakili Presiden China, Hu Jintao.
"Penghargaan terbaik yang bisa kami berikan kepada Komandan Chavez adalah dengan memperdalam hubungan strategis dengan China," kata Maduro, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Venezuela selama enam tahun, sebelum diangkat menjadi Wakil Presiden pada tahun lalu.
Maduro, yang pelantikannya ditolak oleh kubu oposisi Venezuela karena dianggap inkonstitusional, mengucapkan terima kasih kepada China karena memberikan dukungan ilmiah dan medis untuk pengobatan kanker Chavez.
Selama menjabat sebagai Presiden Venezuela, Chavez telah enam kali melakukan kunjungan ke China dan menjalin persahabatan dengan para pemimpin China. "Kita harus bergabung dengan upaya untuk terus mengembangkan dan memperdalam hubungan antara China dan Venezuela. Ini satu-satunya cara untuk menghibur jiwa Presiden Hugo Chavez," kata Ping.
China adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Venezuela. Caracas telah menyuplai 600 ribu barel minyak per hari ke Beijing, dan berencana untuk meningkatkan jumlah itu menjadi satu juta barel padan 2015 mendatang.
(esn)